Ratusan Personel Amankan Kunjungan Jokowi-Duterte
13:41
Sekitar 600 personel gabungan TNI dan Polri dikerahkan untuk pengamanan blusukan Jokowi dan Duterte ke Tanah Abang ini.
Wakil Kepala Kepolisian Resor Jakarta Pusat AKBP Roma Hutajulu sebelumnya mengatakan bahwa aparat kepolisian yang bertugas selama kunjungan presiden merupakan gabungan dari beberapa kesatuan.
"Kami menurunkan personel [kepolisian] 300 orang dari Polsek Tanah Abang, Polres Jakarta Pusat, dan Polda Metro Jaya," kata Roma di Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, Jumat (9/9).
Personel TNI juga ikut dikerahkan. Menjelang waktu salat Jumat, mereka menggelar apel di depan Pintu Timur Blok B Pasar Tanah Abang. Apel dipimpin Kepala Staf Kodim 0501 Jakarta Pusat Letkol ARH Rakhmat Santoso.
Dalam apel itu, Rakhmat menginstruksikan agar personel TNI meningkatkan kewaspadaan selama kunjungan presiden berlangsung.
"Ini kunjungan yang agak berbeda. Presiden Jokowi dan Presiden Filipina akan langsung berinteraksi dengan masyarakat di pasar. Tingkatkan kewaspadaan," kata Rakhmat.
Pengamanan kedua kepala negara ini dilakukan dalam tiga lapis. Ring A berada di dalam pasar, ring B di area luar sekitar pasar, dan ring C rute sepanjang jalan yang dilalui kedua presiden.
Aparat TNI dibagi menjadi beberapa kelompok. Pasukan berseragam lengkap dengan senjata laras panjang SS2 V2 berasal dari kesatuan Artileri Pertahanan Udara (Arhanud) TNI AD. Tim Paspampres berseragam batik juga ikut mengamankan.
"Khusus yang membawa senjata harap hati-hati, kalian langsung berinteraksi dengan masyarakat yang berbelanja. Jaga nama baik TNI," ujar Rakhmat di hadapan personel.