Jakarta, CNN Indonesia --
Seorang pelaku bom bunuh diri berteriak
Allahu akbar dan meledakkan dirinya di sebuah masjid di barat laut Pakistan, menewaskan sedikitnya 25 orang dan melukai 30 lainnya pada Jumat (16/9).
Kelompok Tehreek-e-Taliban Pakistan Jamaat-ur-Ahrar (TTP-JA), mengaku bertanggung jawab atas ledakan di desa Payee Khan yang berbatasan dengan afganistan. Kelompok itu mengatakan ledakan tersebut adalah serangan balas dendam karena suku di wilayah tersebut meluncurkan serangan terhadap mereka dan menangkap militannya, lalu menyerahkan mereka kepada pemerintah.
Daerah perbatasan Pakistan yang sangat konservatif dan sulit untuk diakses karena medan yang berat telah lama menjadi markas pejuang al-Qaidah, Taliban dan kelompok militan lainnya.
Perdana Menteri Pakistan Nawaz Sharif mengutuk pengeboman itu dan mengatakan "serangan teroris tidak bisa menghancurkan tekad pemerintah untuk menghilangkan terorisme dari negara itu."