Jakarta, CNN Indonesia -- Putra calon presiden Amerika Serikat dari Partai Republik, Donald Trump, dikecam setelah menyamakan para pengungsi Suriah dengan butiran permen.
Diberitakan
CNN, Selasa (20/9), pernyataan ini disampaikan putra Trump, Donald Trump Jr., melalui sebuah gambar di akun Twitternya.
"Jika saya memiliki semangkuk skittles dan saya katakan pada kalian ada tiga butir yang bisa membunuh kalian. Apakah kalian akan mengambil banyak? Seperti itulah masalah pengungsi kita," tulis gambar tersebut.
 Gambar yang diunggah Donald Trump Jr. di Twitter. (Screenshot via Twitter/@DonaldJTrumpJr) |
Skittles adalah merek permen warna-warni yang digemari di AS.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Twit Trump Jr. ini lantas menuai kecaman, terutama dari kubu Hillary Clinton yang menyebutnya "menjijikkan."
Masalah pengungsi Suriah menjadi salah satu perdebatan dalam pencalonan presiden AS tahun ini. Clinton menyerukan penambahan jumlah penerimaan pengungsi Suriah, sementara Trump menyerukan larangan pengungsi masuk demi keamanan.
Salah satu mantan penulis pidato Presiden Barack Obama, Jon Favreau, mengomentari twit putra Trump dengan gambar bocah Aleppo yang sebelumnya mendunia.
"Hai @DonaldJTrumpJr, ini adalah satu dari jutaan anak-anak yang kau bandingkan dengan Skittle beracun hari ini," kata Favreau.
Pernyataan bahkan juga datang dari Mars Candy, perusahaan induk Wrigley, produsen Skittles.
"Skittles adalah permen, sementara pengungsi manusia. Itu adalah analogi yang tidak pantas. Kami menahan diri untuk berkomentar lebih lanjut, karena bisa diartikan sebagai marketing," ujar pernyataan Mars Candy.
(den)