Donald Trump Mengaku Mikrofonnya Rusak saat Debat

Denny Armandhanu | CNN Indonesia
Selasa, 27 Sep 2016 18:35 WIB
Menurut survei CNN, Clinton memenangi debat pertama tersebut karena dianggap lebih jelas dalam penjabaran program-program ketimbang Trump
Menurut survei CNN, Clinton memenangi debat pertama tersebut karena dianggap lebih jelas dalam penjabaran program-program ketimbang Trump (Reuters/Rick Wilking)
Jakarta, CNN Indonesia -- Calon presiden dari Partai Republik Donald Trump mengaku mikrofon miliknya rusak dalam acara debat perdana dengan Hillary Clinton di New York, Senin malam (26/9).

"Mereka memberikan saya mik yang rusak. Apakah kalian menyadarinya? Mik saya rusak di ruangan itu," kata Trump kepada segerombolan wartawan usai debat, dikutip CNN.

Trump bahkan bertanya apakah itu disengaja.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya berpikir, apakah itu disengaja? Apakah disengaja? Saya mendapat mik yang tidak bekerja dengan baik," ujar Trump lagi.

Tidak jelas di bagian mana yang dimaksud Trump saat miknya rusak, namun berdasarkan pemantuan CNN Indonesia tidak ada permasalahan teknis saat debat berlangsung.

Ini bukan kali pertama Trump mengeluhkan pelantang suara. Sebelumnya pada Januari lalu dalam kampanye di Pensacola, Florida, Trump berhenti pidato dan memaki mikrofonnya.

"Saya tidak suka mik ini," kata Trump sembari menyebut orang yang memasang mikrofon tersebut sebagai "anak pelacur."

"George, jangan bayar dia! Saya membayar upah, tapi saat seseorang melakukan pekerjaan yang buruk. Tidak seharusnya seseorang membayarnya," kata Trump lagi.

Dalam debat di New York, Clinton menyebut Trump pernah tidak membayar para pekerjanya. Trump tidak membantahnya dan mengatakan "Mungkin dia tidak melakukan pekerjaan yang baik dan saya tidak puas dengan pekerjaannya."

Clinton dan Trump saling serang dalam debat di dalam berbagai kebijakan, mulai dari ekonomi hingga terorisme. Tidak jarang, serangan dialamatkan untuk pribadi masing-masing.

Menurut survei CNN, Clinton memenangi debat pertama tersebut karena dianggap lebih jelas dalam penjabaran program-program ketimbang Trump. (stu)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER