Rencana Latihan Patroli Jepang-AS Buat China Geram

Hanna Azarya Samosir | CNN Indonesia
Jumat, 30 Sep 2016 16:05 WIB
China menyebut Jepang "bermain api" dengan rencana meningkatkan aktivitasnya di Laut China Selatan melalui latihan patroli bersama Amerika Serikat.
Ilustrasi kapal AS. (US Navy/CPO John Hageman/Handout via Reuters)
Jakarta, CNN Indonesia -- China menyebut Jepang "bermain api" dengan rencana meningkatkan aktivitasnya di Laut China Selatan melalui latihan patroli bersama Amerika Serikat.

"Kami dengan tegas mengatakan kepada Jepang bahwa ini semua salah perhitungan. Jika Jepang ingin menggelar latihan bersama di perairan dalam yurisdiksi China, mereka bermain api. China tidak akan duduk tenang," ujar juru bicara Kemhan China, Yang Yujun, seperti dikutip Reuters, Kamis (29/9).

Laut China Selatan sekarang ini memang dianggap sebagai medan panas di kawasan, terutama setelah China mengklaim 90 persen wilayah yang juga tumpang tindih dengan Filipina, Malaysia, Vietnam, dan Taiwan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Situasi kian panas setelah China menolak hasil putusan Pengadilan Tetap Arbitrase yang mementahkan klaim Beijing atas wilayah Laut China Selatan.

Di tengah kemelut ini, Jepang mulai berupaya meningkatkan peran di Laut China Selatan. Jepang mengumumkan bahwa pada bulan ini, Tokyo siap menyediakan kapal patroli baru bagi Vietnam. Mereka juga sepakat memberikan dua kapal patroli besar dan meminjamkan lima pesawat pemantau untuk Filipina.

Namun sebelumnya, AS sendiri mengaku belum menerima permintaan resmi dari Jepang untuk melakukan latihan patroli bersama AS di Laut China Selatan.

Hubungan China dan Jepang sebenarnya selama ini sudah dibayangi oleh sengketa wilayah di Laut China Timur. (den)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER