Israel Akan Bangun Rumah Baru dan Zona Industri di Tepi Barat

AFP | CNN Indonesia
Minggu, 02 Okt 2016 15:35 WIB
Israel menyetujui pembangunan 98 rumah baru di wilayah Tepi Barat dan zona industri di dekat Ramallah.
Permukiman Yahudi di Tepi Barat. (Reuters/Ronen Zvulun)
Jakarta, CNN Indonesia -- Israel menyetujui pembangunan 98 rumah bagi pemukim di wilayah Tepi Barat dan zona insdustri di dekat Ramallah.

“Di saat pemimpin dunia sedang berkumpul untuk mengenang Shimon Peres dan jalanya menuju perdamaian, pemerintah Israel menciptakan halangan lain untuk solusi dua negara dengan mendirikan permukiman baru di jantung Tepi Barat,” kata kelompok pemantau Peace Now, Sabtu (1/10).

Peres, 93, meninggal pada Rabu lalu dan dimakamkan pada Jumat di Yerusalem. Banyak pemimpin dunia hadir, termasuk Presiden AS Barack Obama dan Presiden Palestina Mahmoud Abbas.
Juru bicara Peace Now Hagit Ofran mengatakan kepada AFP bahwa dua proyek permukiman disetujui pada Rabu oleh militer Israel setelah ada lampu hijau dari Menteri Pertahanan Israel Avigdor Lieberman.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Keputusan pemerintah untuk memberikan dua tanah privat curian dari Palestina kepada pemukim akan membuat warga Israel yang taat hukum membayar harga politik yang tinggi,” tulis Peace Now dalam pernyataan.

Permukiman Israel di Yerusalem Timur dan wilayah Tepi Barat yang diokupasi dianggap ilegal oleh hukum internasional. Israel mencaplok wilayah Tepi Barat dan Yerusalem timur pada Perang Arab 1967 namun pencaplokan itu tidak diakui dunia.

Pembangunan permukiman juga dinilai sebagai salah satu penghalang utama bagi perdamaian karena dibangun di atas tanah yang nantinya menjadi bagian negara Palestina.

Mahkamah Agung Israel sebelumnya memutuskan bahwa permukiman Amona di dekat Shiloh harus dihancurkan. Menurut Peace Now, permukiman yang baru akan dibangun ini diperuntukkan bagi sekitar 40 keluarga yang tadinya tinggal di Amoma.

“Ini sepertinya akan menjadi bagian dari kompensasi bagi pemukim,” kata Peace Now.

Menurut lembaga itu, zona industri di dekat Ramallah “bisa dianggap sebagai permukiman jenis lain karena pemerintah Israel akan mendorong investor untuk membangun pabrik mereka di area ini.” (stu)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER