Jakarta, CNN Indonesia -- Ancaman bom membuat kepolisian Denmark terpaksa mengevakuasi seluruh penumpang dua bandara pada Senin (17/10). Setelah dilakukan penyisiran diketahui ancaman itu palsu.
Diberitakan Reuters, polisi telah menangkap pelaku penyebar ancaman bom palsu itu di kota Slagelse, sekitar 100 km sebelah barat Kopenhagen.
"Pria ini diduga telah mengirim beberapa ancaman ke bandara Denmark, pusat perbelanjaan dan rumah sakit," ujar pernyataan kepolisian tanpa menyebut cara ancaman dikirim. Identitas dan motif pelaku belum diungkapkan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Polisi mengirimkan tim penjinak bom dan anjing pelacak ke dua bandara domestik di kota Roskilde dan Aarhus serta sebuah pusat perbelanjaan di Roskilde.
Selama proses penyisiran, para pengunjung dievakuasi. Setelah dirasa aman, ketiga tempat itu dibuka kembali dan pengunjung dipersilakan masuk.
Pelaku juga sempat mengirimkan ancaman bom ke beberapa tempat di wilayah ibukota, termasuk bandara Kopenhagen. Namun ancaman ini tidak ditindaklanjuti karena telah tercium kebohongannya lantaran dikirimkan oleh nama yang sama.
(den)