Trump Boyong Saudara Tiri Obama ke Debat Final Capres AS

Amanda Puspita Sari | CNN Indonesia
Rabu, 19 Okt 2016 20:25 WIB
Sejak Juli lalu, Malik mengumumkan dukungannya kepada Trump pada pilpres tahun ini, akibat kecewa dengan kepemimpinan Obama.
Sejak Juli lalu, Malik mengumumkan dukungannya kepada Trump pada pilpres tahun ini, akibat kecewa dengan kepemimpinan Obama selama dua periode. (Reuters/Thomas Mukoya)
Jakarta, CNN Indonesia -- Calon presiden Amerika Serikat dari Partai Republik, Donald Trump, akan memboyong saudara tiri Presiden Amerika Serikat Barack Obama, Malik Obama, dalam debat terakhir calon presiden AS pekan ini. Kehadiran Malik akan menjadi sorotan karena merupakan satu-satunya keluarga Obama yang menyatakan dukungannya kepada Trump. 

Malik tercatat sebagai warga negara Kenya, tapi ia memiliki hak pilih di Maryland. Sejak Juli lalu, Malik mengumumkan dukungannya kepada Trump pada pilpres tahun ini, akibat kecewa dengan kepemimpinan Obama selama dua periode. 

Dalam debat final capres AS yang akan digelar pada Rabu (19/10), Malik mengaku akan berada dalam kerumunan penonton dan bersorak untuk Trump. 

"Saya sangat senang akan berada di acara debat. Trump dapat membuat Amerika kembali hebat," kata Malik, kepada The New York Post, Selasa (18/10). 

Malik tinggal di Washington sejak 1985, ketika ia bekerja di beberapa perusahaan sebelum akhirnya menjadi konsultan pajak independen.

Juli lalu, Malik menjabarkan bahwa kekecewaannya terhadap pemerintahan Barack memuncak ketika Direktur FBI, James Comey, merekomendasikan untuk tidak mengadili kandidat presiden AS dari Partai Demokrat, Hillary Clinton, atas skandal surat elektroniknya saat masih menjabat sebagai menteri luar negeri.

Selain Obama Malik, Trump juga memboyong Patricia Smith, ibu dari Sean Smith, salah satu korban serangan kantor konsulat jenderal AS di Benghazi, Libya pada 2012 silam. Patricia menyalahkan serangan ini kepada Hillary Clinton yang saat itu menjabat sebagai menteri luar negeri AS. 

Smith menegaskan bahwa dia akan menghadiri debat atas permintaan tim kampanye Trump. Ia mengaku tak tahu akan duduk di mana dalam debat itu, tetapi ada kabar dia akan duduk di baris depan. 

”Saya ingin membuat Hillary menceritakan apa yang terjadi. Saya tahu dia membunuhnya. Saya berharap dia akan mengatakan sesuatu kepada saya. Tapi sepertinya dia tak akan punya nyali menceritakannya,” ujarnya. 

Rival Trump, Hillary Clinton, akan membawa dua miliuner dalam debat, yakni Meg Whitman, CEO Hewlett-Packard dan mantan calon gubernur dari Partai Republik California, serta Mark Cuban, pendiri Dallas Mavericks. Dua miliuner ini kerap menyudutkan Trump karena tidak merilis laporan pajaknya.  

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

(ama)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER