LIVE: Debat Terakhir Capres AS Hillary Clinton-Donald Trump

Pertanyaan Final, 'Mengapa AS Harus Memilih Anda?'

Moderator meluncurkan pertanyaan terakhir kepada kedua capres untuk menutup debat, "Mengapa warga Amerika Serikat harus memilih Anda?'

Clinton mengatakan bahwa rakyat AS harus memilih dia karena dia dapat meningkatkan perekonomian AS. Clinton mengatakan bahwa dia telah terlibat dalam pemerintahan sehingga tahu betul cara memerintah.

Clinton juga mengatakan dia telah lama berkecimpung di bidang pembelaan terhadap keluarga, wanita, dan perusahaan sehingga dia layak untuk dipilih.

Sementara Trump mengatakan bahwa dia akan membuat Amerika menjadi luar biasa lagi. Caranya, Trump akan meningkatkan kemiliteran, meningkatkan kesejahteraan veteran, menegakkan keadilan terhadap wanita, meningkatkan pekerjaan terhadap warga Afrika-Amerika dan Latin yang tidak bisa diwujudkan oleh Clinton.

Menurut Trump, rakyat AS tidak layak mendapatkan lagi empat tahun tambahan keburukan dari pemerintahan Barack Obama dengan kepemimpinan Clinton.

Trump kepada Clinton, 'Dasar Wanita Jahat!'

Perdebatan melebar dan menyinggung soal program kesehatan yang diusung Obama, atau disebut juga dengan Obamacare, yang dinilai menghancurkan negara karena terlalu memakan banyak biaya.

Clinton mengatakan bahwa dia berkomitmen meningkatkan jaminan sosial yaitu dengan meningkatkan pajak.

Trump menyela dengan mengatakan, "dasar wanita jahat."

Clinton mengatakan pemotongan pajak malah akan menambah beban utang negara. Penghapusan jaminan kesehatan, kata Clinton, malah akan merugikan masyarakat.

Trump: AS Akan Kembali Jadi Negara Industri

Trump mengatakan akan meningkatkan GDP dengan membuka lapangan pekerjaan, dari 1 persen ke 5-6 persen. Menurut Trump dia punya mesin ekonomi yang luar biasa, dan bisa membuka pekerjaan dan bisa bersaing dengan perusahaan asing.

Trump menegaskan dia akan menjadi AS kembali menjadi negara industri.

"Masyarakat akan kembali kerja dan perusahaan yang berkembang dan meluas," kata Trump.

Clinton mengatakan bahwa Trump telah mengkritik negara selama puluhan tahun. Clinton menyinggung bahwa Trump pernah mengkritik Presiden Ronald Reagan dan mengaku bisa memperbaiki perekonomian AS.

Clinton menegaskan bahwa AS akan membayar sendiri seluruh pengeluaran mereka, dan tidak akan berutang. Salah satunya, kata Clinton, adalah dengan melibatkan para orang kaya dan para perusahaan melalui peningkatan pajak.

Menurut Clinton, cara ini adalah yang terpintar dalam meningkatkan perekonomian.

Trump menyela dengan mengatakan bahwa Clinton selalu mengatakan itu tapi tak akan bisa melakukannya.

Trump: Assad Lebih Pintar dari Clinton dan Obama

Moderator bertanya pendapat kedua capres soal upaya perebutan Aleppo, salah satu kota terbesar di Suriah, dari tangan ISIS. Perebutan kota Aleppo saat ini tengah dilakukan pasukan pemerintah Bashar Al-Assad dibantu oleh serangan udara Rusia.

Menurut Trump, Aleppo telah hancur lebur. Trump menuding hal ini terjadi karena Hillary Clinton, dan karena AS berupaya menggulingkan Bashar al-Assad. Menurut Trump, Assad jauh lebih pintar dibanding Clinton dan Obama.

Trump mengatakan bahwa AS melakukan langkah gegabah dengan mendukung pemberontak Suriah dengan memberikan mereka uang dan bantuan lainnya. Menurut Trump inilah yang membuat gelombang jutaan pengungsi yang disusupi ISIS, yang bisa jadi telah memasuki AS.

Menurut Trump, ISIS merupakan "Kuda Trojan terbesar" dalam gelombang pengungsi.

Clinton mengatakan tidak ada kebjaikan no fly zone di Suriah yang bisa menyelamatkan nyawa. Clinton menegaskan perlu ada negosiasi dengan Rusia dan Suriah terkait hal ini.

Clinton menanggapi pernyataan Trump soal pengungsi yang disusupi ISIS. Dia mengatakan tidak akan sembarangan menerima pengungsi, namun akan menolong wanita dan anak-anak yang lari dari perang.

Clinton mengatakan akan bekerja sama dengan komunitas Muslim di AS untuk menangani terorisme.

Trump mengatakan komentar Clinton sangat konyol, karena dia yang menciptakan ISIS. Dia mengatakan bahwa AS telah tertinggal jauh dari Rusia dalam penyelesaian konflik Suriah.

"Tidak ada yang percaya betapa bodohnya pemimpin kita," kata Trump.

Trump: Serangan ke Mosul Menguntungkan Iran

Trump mengatakan bahwa Mosul akan berhasil direbut dari ISIS, namun yang akan diuntungkan adalah Iran. Menurut Trump, saat tentara AS telah berada di Irak, maka mereka seharusnya tidak keluar lagi dari negara itu, karena masalah bisa kembali timbul.

Menurut Clinton, Trump adalah pendukung perang Irak dan berbohong soal sikapnya itu. Clinton mengatakan bahwa AS harus mengejar Baghdadi tapi harus terlebih dulu menghancurkan ribuan tentara ISIS di Mosul, lalu beralih ke Suriah dan mengambilalih Raqqa.

Clinton mengatakan sangat tidak masuk akal jika Trump mengatakan bahwa serangan ke Mosul demi membantu kampanyenya.

Trump menyinggung bocoran email Jon Podesta yang mengatakan bahwa Clinton tidak memiliki insting sebagai presiden atau Bernie Sanders yang mengatakan Clinton tidak cocok memimpin.

Clinton membalas bahwa Sanders mendukung dirinya dan mengatakan bahwa Trump akan menjadi pemimpin terburuk negara ini.

Kedua Capres Adu Pendapat soal Serangan ke Mosul

Moderator bertanya, "Apa yang akan terjadi setelah Mosul berhasil direbut dari ISIS. Apakah anda akan menempatkan pasukan AS di Irak agar ISIS tidak lagi berkuasa?"

Clinton mengaku mendukung upaya perebutan Mosul oleh Irak dan Kurdi namun dia tidak mendukung penempatan pasukan AS di Irak yang menurutnya bukan langkah cerdas.

Clinton mengatakan tentara akan merebut Mosul dan bergerak ke Suriah untuk merebut Raqqa dari ISIS. Menurut Clinton, intelijen harus memastikan keamanan warga AS di manapun, termasuk di dunia maya.

Clinton berharap konflik Suriah bisa berhenti dan dapat melalui solusi diplomatis.

Trump mengatakan bahwa tidak ada unsur keterkejutan dalam serangan di Mosul. Serangan itu telah diumumkan tiga bulan sebelumnya, kata Trump.

Menurut Trump, kebodohan itu membuat para pemimpin ISIS telah kabur dari Mosul. Dia mengatakan pengumuman serangan ke Mosul dilakukan untuk membantu Clinton dalam kampanyenya.

'Jika Pemilu Dicurangi, Apakah Anda Tetap Menerima Hasilnya?'

Moderato menanyakan kepada kedua capres, "Jika pemilu dicurangi dan apakah Anda akan menerima hasil pemilu?"

Menurut Trump media selama ini telah korup dan tidak jujur, seperti New York Times yang menurutnya telah meracuni pikiran para pemilih.

Trump menyebut ada jutaan orang pemilih yang tidak seharusnya terdaftar sebagai pemilih. Menurut Trump, Clinton tidak pantas maju sebagai capres karena Clinton karena memiliki banyak kejahatan.

Sementara, Clinton mengatakan FBI telah melakukan penyelidikan selama setahun dan mengumumkan tidak ada kesalahan atas skandal emailnya.

Trump, kata Clinton, selalu mengaku dia dicurangi setiap kali kalah dalam pemilu primer. Clinton juga menyinggung kemarahan Trump saat program TV-nya tidak meraih pengharagaan Emmy.

Menurut Clinton, pemilu AS bebas dan adil. Menurut Obama, lanjut Clinton, jika Trump terus merengek soal pemilu yang dicurangi, berarti dia tidak layak menjadi presiden.

Trump menuding Bill Clinton telah bertemu FBI untuk membicarakan masalah email ini.

Clinton: Trump Pengemplang Pajak

Clinton mengatakan perkataan Trump soal amal tidak bisa dipercaya karena dia tidak merilis laporan pajaknya. Trump merupakan capres AS pertama yang tidak melakukannya.

Menurut Clinton, Trump adalah pengemplang pajak.

Menurut mantan ibu negara ini, berbeda dengan para pendatang ilegal di AS yang membayar pajak, Trump malah mengemplang pajak.

Trump membantah, dan menyebut bahwa sejumlah donatur Clinton, seperti Buffet dan Soros, melakukan lebih buruk dibanding dirinya. Dia mengatakan bahwa Clinton bisa melakukan sesuatu saat menjadi Senator, yaitu mengubah hukum.

Clinton dan Trump Saling Bandingkan Yayasannya

Moderator melanjutkan pertanyaan soal Yayasan Clinton yang dinilai memicu konflik kepentingan dengan jabatan Clinton sebagai menteri luar negeri AS pada pemerintahan Obama periode pertama.

Clinton mengatakan Clinton Foundation adalah yayasan amal yang memberi bantuan bagi 11 juta orang dengan HIV Aids di seluruh dunia.

Menurut Clinton tidak ada bukti adanya konflik kepentingan dari yayasan itu dengan jabatan Clinton.

Menurut Trump, Clinton telah menerima uang-uang dari negara Arab yang menurut CLinton adalah negara yang "mendorong orang-orang gay dari atas gedung" dan "membunuh wanita". Dia mempertanyakan mengapa Cliton menerima uang itu.

Trump juga mengatakan Cinton Foundation bertindak buruk di Haiti.

Clinton menyerang balik dengan Trump Foundation yang menggunakan uang sumbangan untuk membeli potret raksasa Donald Trump.

Trump mengatakan 100 persen uang sumbangan di Trump Foundation digunakan untuk sosial tidak diambilnya sendiri.

Trump membantah uang dari yayasannya itu digunakan untuk penyelesaian kasus hukum perusahaannya.

Trump Tampik Tudingan Pelecehan Seksual

Moderator bertanya, "Sembilan perempuan mengaku dilecehkan oleh Trump, menurut Anda mengapa mereka muncul sekarang?"

Trump mengatakan itu hanya berita bohong dan mengaku tidak kenal wanita-wanita itu. Menurut Trump, Clinton dan Obama telah membayar orang untuk berbuat kerusuhan di kampanye-kampanye Trump.

Trump sekali lagi mengaku tidak mengenal wanita-wanita itu, sehingga tidak perlu meminta maaf pada istrinya.

Di kampanye Chicago, kata Trump, orang-orang bisa terbunuh oleh massa bayaran Clinton.

Sementara Clinton mengatakan bahwa Trump pernah mengatakan dalam kampanyenya bahwa wanita-wanita yang mengaku pernah dilecehkannya sangat buruk rupa sehingga dia tidak mungkin melakukan itu.

Menurut Clinton, Trump merendahkan wanita untuk meninggikan dirinya sendiri.

Clinton juga menyinggung tagline kampanye Trump, yakni "Membuat Amerika Hebat Lagi." Clinton menilai Amerika telah luar biasa, karena Amerika negara yang baik.

Trump menegaskan tidak ada yang lebih menghargai wanita selain dirinya. Dia kemudian kembali menyinggung hilangnya 33 ribu email Clinton di akun pribadinya selama menjabat Menlu AS.

Trump mengatakan bahwa Clinton telah berbohong ribuan kali. Trump menegaskan bahwa Clinton akan masuk penjara atas kebohongannya itu.

Clinton mengatakan Trump tidak pernah meminta maaf atas semua hal, termasuk terhadap wanita dan reporter penderita cacat yang dia lecehkan, atau terhadap orang tua tentara Muslim AS.

Clinton menegaskan bahwa Trump memiliki visi berbahaya yang bisa memecah belah Amerika.

Clinton Bandingkan Rekam Jejaknya dengan Trump

Clinton mengaku puas dengan pengalaman 30 tahunnya di pemerintahan, jika dibanding dengan Trump yang tidak melakukan apa pun bagi pemerintahan.

Clinton kembali menegaskan bahwa Trump hanya menggunakan uang ayahnya jutaan dolar untuk membangun bisnis dan menghina Miss Universe.

Clinton menyebut bahwa ketika ia berada di pemerintahan, AS berhasil membunuh Osama bin Laden, pemimpin teroris yang menyebabkan insiden 9/11. Di saat yang sama, Trump sedang memimpin acara televisi "Celebrity Apprentice."

Trump menegaskan bahwa dia juga pengalaman luar biasa memimpin perusahaan.

Trump mengatakan bahwa ketika Clinton beradai di pemerintahan, dia bahkan tidak bisa mengusir ISIS dan membiarkannya berkembang.

Trump: Clinton Hanya Bicara Tanpa Bertindak

Trump bertanya kepada Clinton, "Mengapa tidak melakukan apa pun dalam 20-30 tahun terlibat di pemerintahan?"

Menurut Trump, Clinton hanya berbicara tanpa bertindak.

Trump melanjutkan bahwa 6 juta dolar hilang saat Clinton menjadi menlu AS.

Clinton mengatakan bahwa isu hilangnya uang Kementerian Luar Negeri AS tidak benar. Clinton mengatakan bahwa dia menyaksikan banyak korban Trump. Menurut dia, Trump telah didakwa karena kasus rasialisme, menggunakan uang ayahnya sebanyak jutaan dolar untuk membangun bisnis, dan menghina Miss Universe.

Janji Ekonomi Trump Disebut Tidak Realistis

Moderator bertanya kepada Trump, "Pertumbuhan ekonomi Anda ajukan tidak realistis, apa pendapat Anda?"

Trump memaparkan bahwa India meningkatkan ekonomi 8 persen, semenatara ekonomi China naik 6 persen. Sedangkan ekonomi AS hanya meningkatkan hanya 1 persen dan akan terus turun.

Menurut Trump, AS stagnan dan kehilangan lapangan pekerjaan, produsen tidak memproduksi dan barang-barang datang dari China dan Vietnam. Dia sekali mengatakan Bill Clinton adalah penyumbang kehancuran yang besar dengan menandatangani NAFTA.

Clinton mengatakan dia menolak perjanjian Kemitraan Trans-Pasifik (TPP) karena merugikan negara dan akan menolaknya juga jika jadi presiden. Menurut Clinton, Trump telah membeli alumunium dari China dan menggunakannya membangun hotel-hotel di Las Vegas. Alumunium itu didatangkan secara ilegal dari China.

Clinton: AS Mulai Berdiri tapi Belum Berlari

Moderator bertanya kepada kedua capres, "Menurut Clinton, Obama tidak melakukan hal yang tepat dalam stimulus ekonomi, apa tanggapan Anda?

Menurut Clinton, Obama mewarisi kehancuran ekonomi dari pemerintahan George W Bush dengan resesi yang buruk. Namun Obama, kata Clinton telah menyelamatkan negara.

Saat ini, kata Clinton, AS mulai berdiri tapi belum berlari. Itulah sebabnya dia akan melakukan perubahan. Salah satunya dengan meningkatkan pekerjaan, itu lah yang menurut Clinton akan sukses dilakukannya.

Trump: Anggota NATO Harus Membayar ke AS

Debat melebar dari perseteruan soal kebijakan pajak menjadi menyinggung NATO.

Trump mengatakan bahwa Korsel, Saudi dan Jepang tidak membayar apa pun ke AS padahal telah melindungi mereka. Trump akan memaksa negara-negara yang dilindungi AS untuk membayar, termasuk negara-negara NATO.

Di bawah pemerintahan Obama, lanjut Trump, utang Amerika meningkat dua kali lipat. Namun, kata Trump, pekerjaan di AS hilang berkat kesepakatan NAFTA yang ditandatangani oleh Bill Clinton. Pekerjaan ini yang ingin dikembalikan oleh Trump dengan menegosiasikan ulang NAFTA.

Trump ingin memotong pajak dan menghidupkan kembali negara yang sekarat.

Clinton mengatakan dia tidak akan menambah utang negara dan membebani pajak tambahan bagi orang-orang kaya. Menurut dia, saat Bill Clinton menjadi presiden, utang AS menurun begitu pula saat pemerintahan Obama.

Clinton menegaskan punya rencana di bidang investasi untuk memajukan masyarakat.

Kedua Capres Berseteru soal Kebijakan Pajak

Moderator menjelaskan bahwa Trump ingin menurunkan pajak. Para capres diminta menjelaskan soal apakah rencana ini bisa menciptakan pekerjaan dan pertumbuhan ekonomi.

Clinton mengatakan jika kelas menengah meningkat maka perekonomian membaik. Caranya, lanjut Clinton, adalah membuka pekerjaan baru di bidang manufaktur dan membuka kesempatan baru di energi terbarukan.

Clinton ingin meningkatkan upah minimum regional untuk mengentaskan kemiskinan. Dia merasa perlunya ada pendidikan teknis untuk memberikan keahlian yang dibutuhkan di lapangan kerja.

Clinton mengatakan bahwa orang kaya dan perusahaan harus memberi kontribusi yang lebih banyak kepada negara ini dengan penambahan pajak, dan bisa membuka ribuan lapangan kerja.

Tapi, kata Clinton, Trump malah ingin menurunkan pajak.

Trump mengatakan rencana Clinton akan menaikkan pajak dan menimbulkan bencana. Menurut Trump, rencana Clinton akan membebani masyarakat dengan pajak yang besar.

Clinton: Trump Hanyalah Boneka Putin

Trump sekali lagi menyatakan bahwa dia tidak mengenal Presiden Rusia, Vladimir Putin, namun mengaku tak segan untuk bekerja sama dengannya.

"Saya tidak mengenal Putin. Tapi kalau nanti kami akan akrab, itu hal yang baik. Dia [Putin] tidak menyukainya [Clinton]. Dia juga tak menyukai presiden kita. 1800 hulu ledak nuklir dan dia tidak melakukan apa-apa," kata Trump.

Clinton menyela, "Karena dia [Putin] lebih suka memiliki boneka yang menjabat sebagai Presiden Amerika Serikat."

Trump menegaskan, "Bukan boneka! Anda lah yang boneka."

Moderator kepada Capres: Apakah Anda Mengecam Putin?

Trump mengecam campur tangan asing dalam pemilu AS, termasuk Putin. Namun AS harus bekerja sama dengan Rusia.

Menurut Trump, Rusia telah melampaui AS dengna membuat hulu ledak nuklir yang tidak bisa dibuat oleh AS.

Clinton mengatakan ironis jika Trump mengatakan soal nuklir. Padahal, kata Clinton, Trump adalah orang yang menginginkan negara-negara seperti Jepang dan Arab Saudi memiliki nuklir.

Clinton mengatakan banyak yang tidak memercayai Donald Trump memegang kendali senjata nuklir AS. Namun Trump mengatakan bahwa dia telah didukung banyak sekali petinggi militer AS.

Menurut Trump, AS tidak bisa lagi melindungi negara-negara lain dengan nuklirnya. Dia menuduh Clinton telah berbohong.

Clinton melanjutkan, bahwa dia hanya menggunakan kata-kata Trump. Trump terus menyela dengan mengatakan "Kau hanya membela dirimu sendiri."

Trump: Tidak Ada Tembok Pembatas, Tidak Ada Negara

Pertanyaan ketiga soal imigrasi. Moderator menjelaskan bahwa Trump ingin membangun tembok, sementara Clinton sepertinya tidak punya rencana yang jelas. Trump ingin deportasi besar, Clinton akan memudahkan upaya kewarganegaraam. Bagaimana penjelasan masing-masing capres?

Menurut Trump, "Tidak ada tembok pembatas, tidak ada negara."

Trump menyatakan Clinton ingin "memberikan Amnesty" kepada imigran. Trump menyebut bahwa terdapat empat ibu di New Hampshire yang anaknya dibunuh oleh "imigran ilegal."

"Saya akan membangun tembok. Kita butuh tembok [pembatas], kita akan menghentikan praktik narkoba. Salah satu misi saya adalah memberantas gembong narkoba. Dan kita akan memberangus mereka semua," kata Trump.

Trump menegaskan bahwa Clinton telah menyebabkan masalah bersama dengan pemerintah Obama. Heroin, kata Trump, yang datang dari perbatasan telah menghancurkan para pemuda.

Dia mengatakan perbatasan yang kuat akan melindungi negara dari kehancuran. Sementara, lanjut dia, Clinton akan memicu kehancuran di negara ini dengan membuka perbatasan.

Clinton Mendukung Aborsi, Trump Dituding Asal Bicara

Clinton mengatakan ia mendukung aborsi. Dia mengaku telah bertemu dengan wanita yang terpaksa harus aborsi karena masalah kesehatan tapi dilarang oleh negara. Menurut Clinton, negara tidak boleh ikut campur dalam urusan ini.

Sementara, Trump mengatakan menentang aborsi. Menurut dia, negara tidak berhak mengambil janin dari rahim wanita, terutama di bulan-bulan terakhir.

Clinton menuding Trump asal berbicara dan mengajak dia bertemu dengan wanita-wanita yang terpaksa harus aborsi karena masalah kesehatan. Dia sekali lagi menegaskan, pemerintah tidak boleh ikut campur dengan masalah kesehatan (aborsi) dan keyakinan seseorang.

Trump: Saya Terhormat Dapat Dukungan NRA

Trump mengatakan bahwa dia adalah pendukung Amandemen Kedua AS. Dia mengaku terhormat mendapatkan dukungan dari NRA, pelobi kebebasan membawa senjata.

Clinton: 33 Ribu Warga AS Meninggal Akibat Penembakan

Moderator menyinggung pernyataan Clinton dalam kampanye bahwa Mahkamah Agung salah dalam mengartikan Amandemen Kedua. 

Clinton menyatakan, "Saya meyakini perlunya ada peraturan yang beralasan. Pemilik senjata tidak boleh mengancam diri anda dan keluarga."

Dia memaparkan ada 33 ribu orang di AS yang meninggal akibat penembakan. Ada banyak celah kepemilikan senjata. Clinton mengatakan pembatasan kepemilikan senjata tidak bertentangan dengan Amandemen Kedua dalam konstitusi AS.

Sementara Trump mengatakan bahwa Clinton marah besar dengan keputusan Washington DC soal kepemilikan senjata. Para pendukung Amandemen Kedua kecewa atas sikap Clinton.

Clinton mengaku marah karena banyak anak balita yang tewas karena senjata api. Clinton mengatakan bahwa Donald Trump telah disokong oleh para produsen senjata, sehingga dia mendukungnya..

Pertanyaan Pertama: Kinerja Mahkamah Agung

Moderator menanyakan pertanyaan pertama soal Mahkamah Agung. "Apa pandangan Anda tentang bagaimana Mahkamah Agung AS seharusnya bekerja?"

Clinton mendapat giliran menjawab pertanyaan pertama. Menurutnya, Mahkamah Agung harus memihak rakyat, bukan penguasa dan orang-orang kaya. Clinton mengatakan bahwa Mahkamah Agung harus mendukung hak-hak perempuan dan LGBT.

Menurut dia pandangan ini berbeda dengan rivalnya, Donald Trump.

Trump menyebut bahwa dia telah menjadi sasaran serangan dari banyak orang. Dia merasa Mahkamah Agung harus melaksanakan Amandemen Kedua, yakni kebebasan membawa senjata.

Mahkamah Agung harus menginterpretasikan konstitusi seperti halnya yang para pendiri AS inginkan.