Ancaman Flu Burung, Kebun Binatang India Tutup Sementara

Riva Dessthania Suastha | CNN Indonesia
Jumat, 21 Okt 2016 05:44 WIB
Bulan lalu, pemerintah India mengklaim tidak ada laporan kasus flu burung sejak Mei lalu, ketika lebih dari 100 ribu ayam dimusnahkan akibat flu burung.
Ilustrasi kebun binatang (CNN Indonesia/Endro Priherdityo)
Jakarta, CNN Indonesia -- Kebun binatang New Delhi menutup kegiatannya sementara setelah dua burung mati akibat flu burung. Insiden ini terjadi hanya sebulan setelah India dinyatakan bebas dari wabah flu burung.

Konservator kebun binatang New Delhi, Riaz Khan, memaparkan bahwa kedua burung itu telah dikonfirmasi mati karena virus H5N1 flu burung.

"Kami harus menutup kebun binatang sekitar dua hingga empat hari ke depan sebagai pencegahan sehingga bisa melakukan pemantauan dan pemeriksaan agar virus ini tidak menyebar," ujar Khan seperti dikutip AFP, Rabu (19/10).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Khan menuturkan, ada sekitar 9 jenis unggas yang ada di kebun binatang itu seperti burung, bebek, pelikan, dan bangau. Beberapa unggas juga baru-baru diketahui mati, meski hanya dua yang terdeteksi karena flu burung.

Bulan lalu, pemerintah India mengklaim tidak ada laporan kasus flu burung sejak Mei lalu, ketika lebih dari 100 ribu ayam dimusnahkan di Selatan Karnataka karena terjangkit virus itu.

Kebun Binatang New Delhi belakangan mendapat sorotan karena adanya sejumlah hewan yang meninggal di sana. Mei lalu, sekitar 46 rusa mati akibat rabies.

Sementara pada 2012, kebun binatang itu juga menutup kandang badak setelah salah satu badak diduga mati karena terjangkit anthrax, walaupun uji sampel mengatakan badak itu negatif anthrax. (ama/den)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER