Jakarta, CNN Indonesia -- Kebun binatang New Delhi menutup kegiatannya sementara setelah dua burung mati akibat flu burung. Insiden ini terjadi hanya sebulan setelah India dinyatakan bebas dari wabah flu burung.
Konservator kebun binatang New Delhi, Riaz Khan, memaparkan bahwa kedua burung itu telah dikonfirmasi mati karena virus H5N1 flu burung.
"Kami harus menutup kebun binatang sekitar dua hingga empat hari ke depan sebagai pencegahan sehingga bisa melakukan pemantauan dan pemeriksaan agar virus ini tidak menyebar," ujar Khan seperti dikutip AFP, Rabu (19/10).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Khan menuturkan, ada sekitar 9 jenis unggas yang ada di kebun binatang itu seperti burung, bebek, pelikan, dan bangau. Beberapa unggas juga baru-baru diketahui mati, meski hanya dua yang terdeteksi karena flu burung.
Bulan lalu, pemerintah India mengklaim tidak ada laporan kasus flu burung sejak Mei lalu, ketika lebih dari 100 ribu ayam dimusnahkan di Selatan Karnataka karena terjangkit virus itu.
Kebun Binatang New Delhi belakangan mendapat sorotan karena adanya sejumlah hewan yang meninggal di sana. Mei lalu, sekitar 46 rusa mati akibat rabies.
Sementara pada 2012, kebun binatang itu juga menutup kandang badak setelah salah satu badak diduga mati karena terjangkit anthrax, walaupun uji sampel mengatakan badak itu negatif anthrax.
(ama/den)