Jakarta, CNN Indonesia -- Calon Presiden Amerika Serikat dari Partai Republik Donald Trump akan membeberkan rencana kerja 100 Hari Pertama, jika dia terpilih pada pemilihan presiden 8 November 2016.
Melansir laman
Reuters, Trump akan membeberkan rencana kerja tiga bulan pertamanya saat melakukan kampanye di Gettysburg, Pennsylvania, pada Sabtu (22/10) waktu setempat.
Tim kampanye Trump mengatakan bahwa rencana kerja Trump untuk mendorong perekonomian dan keamanan AS akan bertolak belakang dengan program Capres Demokrat Hillary Clinton.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya, awal tahun ini, Clinton telah menerbitkan buku yang berisi tentang gagasan kebijakannya untuk memajukan Amerika Serikat.
Hingga kini, Trump masih tertinggal dari Clinton, kendati dia sempat mempersempit celah ketertinggalan di beberapa polling terakhir. Trump hanya punya waktu tiga minggu untuk menyusul Hillary sebelum pemilu.
Di beberapa minggu terakhir, kampanye Trump difokuskan pada penyangkalan kata-kata cabul yang pernah diutarakan pengusaha multisektor itu pada kaum wanita. Tidak hanya itu, Trump juga menyebut bahwa terdapat kecurangan dalam proses pemilu dan dia mungkin tidak akan setuju dengan hasilnya.
Adapun tim kampanye Trump mengatakan bahwa Gettysburg - lokasi perang sipil dan rumah Presiden Abraham Lincoln, yang juga berasal dari Partai Republik- akan menjadi tempat yang tepat bagi Trump untuk mengungkapkan visi positifnya dan sekaligus menyelamatkan masa depan Partai Republik, yang kini terombang-ambing antara pendukung Trump dan dasar berdirinya partai.
Di pidato terbarunya, Trump mengatakan telah merumuskan kebijakan yang bisa mengalihkan fokus masyarakat dari kontroversi yang semakin memanas.
Sebagai contoh, dalam sepekan terakhir, ia mengusulkan etika aturan untuk menutup ‘pintu putar’ antara pemerintah dan pelobi serta mengajukan batas waktu tugas untuk anggota Kongres.
(les)