Sempat ke Istiqlal, Wamenhan Turki Bantah Dukung Demo

Hanna Azarya Samosir | CNN Indonesia
Jumat, 04 Nov 2016 08:52 WIB
Dubes Turki untuk Indonesia mengonfirmasi bahwa kunjungan Wamenhan Numan Kurtulmus ke Masjid Istiqlal tidak ada kaitannya dengan demonstrasi hari ini.
Wakil Menteri Pertahanan Turki, Numan Kurtulmus, bertandang ke Indonesia untuk menghadiri gelaran Indo Defence Expo. (Reuters/Umit Bektas)
Jakarta, CNN Indonesia -- Duta Besar Turki untuk Indonesia, Sander Gurbuz, memberikan klarifikasi bahwa kunjungan Wakil Menteri Pertahanan negaranya, Numan Kurtulmus, ke Masjid Istiqlal pada Kamis (3/11) tidak ada kaitannya dengan demonstrasi hari ini, Jumat (4/11).

"Wakil menteri pertahanan kami yang berada di sini untuk menghadiri Indo Defence (Expo) mengunjungi Monas dan Masjid Istiqlal kemarin. Orang yang melihat bendera Turki di mobilnya memotretnya. Kunjungannya tak ada kaitannya dengan demonstrasi hari ini. Bukan untuk memberi dukungan," ujar Gurbuz kepada CNN Indonesia melalui pesan singkat.

Pernyataan ini dilontarkan oleh Gurbuz untuk menanggapi beredarnya foto Kurtulmus di berbagai jejaring sosial. Dalam foto tersebut, Kurtulmus terlihat berada di tengah massa di depan Masjid Istiqlal.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Salah satu pengguna akun Facebook bernama Said Anshar mengunggah foto tersebut dengan keterangan, "Ucapan salam dukungan dari Mr.Erdogan (Perdana Menteri Turki) yang disampaikan staf kedubes Turki kepada peserta Aksi Bela Quran."

Hari ini, kelompok lintas organisasi Islam yang menamakan diri Gerakan Nasional Penjaga Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPFMUI) akan melakukan aksi unjuk rasa dengan melakukan long march dari Masjid Istiqlal menuju Istana Negara.

Melalui demonstrasi ini, massa mendesak aparat penegak hukum untuk mengusut tuntas kasus dugaan penistaan agama yang dilakukan oleh Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama.

Untuk mengawal aksi ini, kepolisian dan TNI menyiagakan 18 ribu personel keamanan. Polisi akan berpatokan pada Peraturan Kapolri Nomor 16 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengendalian Massa. (has)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER