Jakarta, CNN Indonesia -- Puluhan ribu warga berunjuk rasa di Seoul, Korea Selatan, Sabtu (5/11) dalam aksi yang termasuk terbesar di kota itu. Mereka menuntut Presiden Park Geun-hye mengundurkan diri menyusul skandal jual-beli pengaruh.
Seperti diberitakan Reuters, sebanyak 43 ribu orang berkumpul. Ada yang menyebut jumlahnya mencapai 100 ribu orang. Ini termasuk unjuk rasa terbesar sejak demontrasi menentang impor sapi dari Amerika Serikat pada 2008.
Para demonstran melakukan long march di jalanan sekitar City Hall dan menyerukan supaya Presiden Park mundur.
Presiden Geun-hye digoncang skandal yang melibatkan teman lamanya. Diduga si teman bernama Choi Tae-min memanfaatkan kedekatannya dengan Presiden untuk terlibat dalam urusan-urusan negara.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Soon-sil sendiri adalah putri dari seorang pemimpin sekte dan teman lama Presiden Pak. Dia telah ditangkap pada awal pekan ini. Pihak berwajib juga sudah menangkap dua bekas pembantu Presiden dengan tuduhan telah memeras pebisnis untuk memberikan US$70 juta kepada dua yayasan yang dikuasai Choi.
Ada tuduhan lain bahwa Choi sering menerima informasi rahasia mengenai pemerintahan, termasuk informasi dari rapat-rapat kementerian dan pengambilan kebijakan pemerintahan.
Presiden Park sendiri sudah meminta maaf pada publik atas skandal itu. Dia berjanji akan membantu penyidik untuk mengungkap skandal itu.
Tapi rakyat Korea sudah terlanjur marah dan mengatakan Presiden telah mengkhianati kepercayaan rakyat. dia dianggap tak bisa mengatur pemerintahannya.
(ded/ded)