Pasukan Irak Berupaya Kikis Pertahanan ISIS di Mosul

Deddy S | CNN Indonesia
Minggu, 06 Nov 2016 04:49 WIB
Meski jumlahnya lebih sedikit, tentara ISIS diuntungkan taktik dan pertahanan yang bakal membuat pasukan Irak kesulitan menembus Mosul lebih jauh.
Foto: REUTERS/Stringer
Jakarta, CNN Indonesia -- Pasukan pemerintah Irak mencoba mengikis pertahanan kelompok ISIS di Mosul. Kemarin mereka melakukan serangan intensif di kota Hammam al-Alil di selatan Mosul.

Seperti dilansir Reuters, Letnan Jenderal Raed Shakir Jawdat dari Angkatan Bersenjata Irak mengatakan pasukannya sudah menguasai pusat kota Hammam, 15 kilometer di selatan Mosul.

Serangan di selatan datang hanya beberapa hari setelah pasukan khusus Irak menyerang kota-kota di timur Mosul. Mereka mengklaim telah merebut enam area untuk kali pertama setelah keluar dari Mosul pada dua tahun lalu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Pesan saya kepada ISIS: kalau mereka ingin hidup, mereka harus melucuti senjatanya sekarang juga,” kata Perdana Menteri Irak Haider al-Abadi, seperti dikutip CNN.

Pertempuran Berat

Serangan ke Mosul bukanlah upaya yang mudah. Setidaknya itu kesan yang ditangkap koresponden CNN, Arwa Damon, dan fotografer Brice Laine, yang melihat langsung pertempuran di pinggiran Mosul, pada Jumat dan Sabtu (5/11) kemarin.

Kekuatan angkatan bersenjata Irak mencapai 30.000 orang, termasuk tentara dari pasukan elite seperti pasukan kontra terorisme dan Golden Division.

Tapi kemampuan seluruh pasukan ini tak sama. Komunikasinya pun buruk. Seorang juru bicara salah satu divisi mengatakan, pusat komando tak bisa bicara langsung kepada kebanyakan unit di medan pertempuran.

Ini akan sangat merugikan di tengah pertempuran kota. Mereka berhadapan dengan pasukan ISIS yang sudah memperkuat pertahanannya selama dua tahun ini.

Amerika Serikat memperkirakan ada 3.000-5.000 pejuang ISIS di Mosul dan tambahan 1.500-2.000 lainnya di perbatasan kota.
(ded/ded)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER