Jakarta, CNN Indonesia -- Situs imigrasi resmi Selandia Baru diakses sekitar 56.300 warga Amerika Serikat hanya dalam waktu 24 jam setelah Donald Trump dinyatakan memenangkan pemilu presiden Amerika Serikat pada Selasa lalu.
Sejak awal masa kampanye, memang sudah banyak warga AS yang melontarkan gagasan untuk pindah dari AS jika Trump terpilih jadi presiden. Saat itu, Kanada menjadi pilihan populer, tapi sekarang, Selandia Baru juga menjadi primadona.
Manajer Keimigrasian Selandia Baru, Greg Forsythe memaparkan, jumlah pengunjung situs imigrasi melonjak drastis. Biasanya, hanya ada 3.000 warga AS yang mengajukan visa di situs tersebut. Namun kini, sudah ada sekitar 7.000 orang AS sudah mendaftarkan diri di keimigrasian AS, hanya dalam waktu 24 jam.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Melansir
CNN, situs lainnya yakni New Zealand Now, juga mengalami hal yang sama. Situs penyedia informasi untuk hidup dan bekerja di Selandia Baru itu menerima sekitar 70.500 pengunjung dari AS. Sementara di hari biasa, situs tersebut memiliki rata-rata pengunjung sekitar 1.500 per harinya.
Selama 12 bulan terakhir, sekitar 1.250 orang Amerika telah diberikan izin tinggal oleh pemerintah Selandia Baru. Sementara itu, 8.876 warga AS juga telah mendapat persetujuan visa kerja oleh otoritas Selandia Baru.
Hal serupa juga terjadi di Kanada. Seiring dengan melonjaknya suara Trump dalam penghitungan cepat pemilu AS pada Selasa lalu, situs imigrasi Kanada dilaporkan jebol akibat banyaknya pengunjung situs saat itu yang membuat situs tersebut tidak bisa diakses.
Juru Bicara Departemen Imigrasi, Pengungsi, dan Kewarganegaraan Kanada Lisa Filipps mengatakan, website keimigrasian Kanada untuk sementara tidak dapat diakses pengguna, menyusul adanya peningkatan signifikan jumlah pengunjung yang tidak dapat ditampung.
Tak hanya warga biasa, para pesohor pun mulai menunjukkan minat untuk pindah ke luar negeri jika Trump benar-benar menjadi presiden.
Aktris Miley Cyrus dan Whoopi Goldberg, seperti dilansir dari Telegraph, memberi kode akan pindah ke Kanada jika hal itu terjadi.
Lena Dunham, pemeran
Girls, pada saat tampil di salah satu acara di New York mengatakan dirinya juga akan pindah ke Kanada jika Trump terpilih.
"Saya tahu banyak orang akan melakukan ini, saya bersungguh-sungguh akan pindah keluar AS. Saya tahu tempat indah seperti Vancouver dan saya dapat melakukan pekerjaan dari sana," ujarnya seperti dilansir dari the
Hollywood Reporter.Selain para aktris Hollywood, Hakim Agung Ruth Bader Ginsburg juga berpendapat serupa. Kepada wartawan, dengan nada bercanda, Ginsburg menyatakan kemungkinannya untuk pindah ke Selandia Baru jika Trump menang.
(has)