LAPORAN DARI AMERIKA

Demonstran AS: Donald Trump Seonggok Kotoran

Denny Armandhanu | CNN Indonesia
Jumat, 11 Nov 2016 12:54 WIB
Massa meneriakkan yel-yel yang menunjukkan kekesalan mereka terhadap Trump, seperti "Not My President" atau yang berarti, "Bukan Presiden Kami".
Salah seorang demonstran di depan Trump Tower mengusung papan bertuliskan 'Sauron Pasti Hancur'. Ia menyamakan Donald Trump dengan karakter monster antogonis utama dalam film The Lord of the Rings. (CNN Indonesia/DennyArmandhanu)
New York City, CNN Indonesia -- Dua hari usai pemilu, aksi protes menolak Donald Trump sebagai presiden Amerika Serikat terus berlanjur di berbagai penjuru Amerika Serikat. Salah satu demontrasi terjadi di New York City, dengan massa yang tak henti meneriakkan hinaan, termasuk menyamakan Trump dengan kotoran.

Menurut pantauan CNN Indonesia.com pada Kamis (10/11), massa berkumpul menjelang malam hari di depan gedung Trump Tower, menara mewah milik Trump yang belakangan ini menjadi tujuan para demonstran untuk berunjuk rasa.

Massa meneriakkan yel-yel yang menunjukkan kekesalan mereka terhadap Trump. Di antaranya yang paling sering diucapkan adalah "Not My President" atau yang berarti, "Bukan Presiden Kami", menunjukkan penolakan terhadap hasil pemilu yang memenangkan Trump pekan ini. Aksi ini merupakan lanjutan dari unjuk rasa serupa pada Rabu (9/11) usai Trump dinyatakan memenangkan pemilu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Para demonstran menentang presiden yang dianggap rasis, seksis dan anti-Islam itu. Sikap negatif Trump ini kerap ditunjukkan selama ia berkampanye.

Aksi ini diikuti oleh berbagai kalangan dan usia. Seorang pelajar berusia 15, Carlie Rennert, mengatakan dia datang ke tempat ini karena peduli pada negaranya.

"Donald Trump adalah seonggok kotoran. Dia rasis, seksis dan homofobia. Dia berbahaya bagi negara ini," kata Rennert.

Aksi serupa rencananya akan dilakukan setiap hari di New York, dimulai dengan aksi jalan yang kerap berakhir di Trump Tower.

"Donald Trump adalah presiden pertama yang memecah belah bangsa ini. Dia membuat rakyat Amerika berkelahi satu sama lain," kata seorang demonstran, David Gaddis, 43.

Ada juga seorang pria yang mengusung papan bertuliskan "Sauron Pasti Hancur". Ia menyamakan Trump dengan karakter monster antogonis utama dalam film The Lord of the Rings.

Trump mengalahkan rivalnya, Hillary Clinton, dalam pemilu yang digelar Selasa (8/11). Clinton telah menyampaikan pidato konsesinya dan menyatakan siap bekerja sama dengan Trump.

Presiden Barack Obama juga telah bertemu dengan taipan real-estate itu dan mengucapkan selamat. Tahap selanjutnya dalam pemilu adalah Electoral College, di tahap ini Trump bisa dijegal namun kemungkinannya kecil.

Semakin malam, jumlah peserta aksi semakin banyak. Diperkirakan ada ratusan yang mengikuti aksi di depan Trump Tower ini.

Seruan "Bayar pajakmu!" terdengar di antara massa yang berkumpul, merujuk pada dugaan pengemplangan pajak oleh Trump. Selama masa kampanyenya, konglomerat asal New York ini memang berkoar bahwa ia orang yang cerdas karena tidak membayar pajak penghasilan.

Para demonstran sendiri meyakini aksi mereka ini tidak akan bisa mengubah hasil pemilu, namun setidaknya mereka ingin menunjukkan pada dunia bahwa mereka tidak setuju dengan sikap dan perkataan Trump.

"Kami ingin menunjukkan dari awal bahwa kami tidak sepakat dengan apa yang dia sampaikan," kata Gaddis. (ama)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER