Jakarta, CNN Indonesia -- Layanan Keamanan Federal Rusia (FSB) menahan 10 orang asal Asia Tengah yang terkait dengan ISIS, atas tudingan berencana melancarkan serangan di Moskow dan St. Petersburg.
Dilaporkan oleh kantor berita Rusia pada Sabtu (12/11), FSB menyatakan bahwa 10 orang tersebut ditangkap dengan bantuan dari Tajikistan dan Kyrgyzstan. Mereka berencana menyerang dengan senjata otomatis dan bom rakitan di tempat publik Moskow dan St. Petersburg.
Tahun lalu, Rusia melancarkan serangan terhadap ISIS dan kelompok teroris lain di Suriah untuk membantu Presiden Suriah Bashar al-Assad.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ribuan warga Rusia sendiri sudah bergabung dengan kelompok anti-Assad di Suriah, menurut Perdana Menteri Rusia Dmitry Medvedev pada awal November.
Lembah Ferghana, wilayah subur dan padat penduduk di Uzbekistan, Tajikistan dan Kyrgyzstan, selama ini dianggap sebagai pusat dari militansi di Asia Tengah.
Tajikistan juga berbatasan dengan Afghanistan, juga disebut sebagai penyalur militan yang bertempur di medan perang di Timur Tengah.
(stu)