Dua Orang Tewas Akibat Gempa 7,8 SR di Selandia Baru

Riva Dessthania Suastha | CNN Indonesia
Senin, 14 Nov 2016 10:55 WIB
Gempa sebesar 7,8 SR mengguncang Selandia Baru pada Minggu (13/11) dini hari yang memicu gelombang tsunami kecil dan menewaskan sedikitnya dua orang.
Berbagai gambar di media sosial menunjukan kerusakan akibat gempa cukup parah terjadi di beberapa wilayah di Selandia Baru. (Reuters/Anthony Phelps)
Jakarta, CNN Indonesia -- Perdana Menteri Selandia Baru John Key menuturkan gempa bumi berkekuatan 7,8 skala ritcher (SR) yang mengguncang bagian selatan Selandia Baru pada Minggu (13/11) dini hari telah menewaskan sedikitnya dua warga. 

Diberitakan CNN, Badan Pusat Peringatan Tsunami Pasifik (PTWC) melaporkan, titik gempa yang berpusat pada 93 kilometer timur laut Kota Christchurch itu memicu gelombang tsunami 2,49 meter lebih tinggi dari gelombang air pasang biasanya.

Badan pemerhati cuaca di Selandia Baru, Weather Watch New Zealand menyatakan, gempa besar itu telah memicu gelombang tsunami kecil setinggi 2,5 meter di wilayah Kaikoura.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain Kaikoura, gelombang tsunami kecil setinggi 1 meter dan setengah meter juga terjadi di pesisir pantai Christchurch dan Wellington. Sejauh ni, peringatan tsunami telah dicabut.

"Gelombang tsunami ini merupakan yang terbesar bagi Selandia Baru dalam 38 tahun terakhir," ucap salah satu pejabat Weather Watch New Zealand, Philip Duncan.

Selandia Baru merupakan pulau di bagian selatan kawasan Pasifik yang memiliki populasi penduduk sekitar 4 juta orang. Berbagai gambar di media sosial menunjukan kerusakan akibat gempa cukup parah terjadi di beberapa wilayah di negara itu.

"Gempa ini merupakan yang terkuat yang pernah saya rasakan," ujar salah satu warga Selandia Baru, Tamara Hunt kepada CNN. Saat gempa terjadi, Hunt bersama suaminya sedang berada di Whanganui.

Menurut Hunt, gempa bumi bermula dengan guncangan kecil yang lambat laun guncangan tersebut terasa semakin membesar. Hunt menuturkan, gempa membuat barang-barang di rumahnya berjatuhan dan mengikis volume air di kolam renang rumahnya.

Gempa besar berkekuatan 6,3 SR sebelumnya pernah melanda Kota Christchurch pada 2011 lalu. Setidaknya 185 orang tewas dan ribuan lainnya terluka saat itu.

US Geological Survey (USGS) menuturkan, beberapa gempa susulan juga sempat mengguncang bagian selatan Selandia Baru dengan kekuatan 6,0 SR. Otoritas regional Kota Dunedin telah menetapkan keadaan darurat terkait insiden gempa bumi ini.

USGS awalnya melaporkan kekuatan gempa tersebut hanya sebesar 7,4 SR dengan kedalaman 10 kilometer. Gempa sebesar itu dinilai tidak menyebabkan kerusakan yang cukup parah terjadi. Tak lama, USGS merevisi analisa kekuatan gempa menjadi 7,8 SR dengan kedalaman 23 kilometer.

(ama)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER