Kantor Presiden Korsel Dilaporkan Borong Puluhan Pil Viagra

Amanda Puspita Sari/Reuters | CNN Indonesia
Rabu, 23 Nov 2016 20:42 WIB
Kantor kepresidenan Korsel mengungkapkan pihaknya membeli puluhan pil Viagra, di tengah maraknya tuntutan agar Presiden Park Geun-hye mundur.
Kantor kepresidenan Korsel mengungkapkan pihaknya membeli puluhan pil Viagra, di tengah maraknya tuntutan agar Presiden Park Geun-hye mundur. (Reuters/Jung Yeon-Je/Pool/File Photo)
Jakarta, CNN Indonesia -- Di tengah maraknya tuntutan agar Presiden Park Geun-hye mundur karena tersangkut kasus korupsi sahabatnya dan pembocoran dokumen negara, kantor kepresidenan Korea Selatan mengungkapkan pihaknya membeli puluhan pil Viagra. Bukan untuk mengatasi disfungsi ereksi, namun pil tersebut dipersiapkan untuk mengobati penyakit takut akan ketinggian.

Diberitakan Reuters pada Rabu (22/11), juru bicara Park, Jung Youn-kuk, mengonfirmasi pembelian puluhan pil Viagra itu sebagai persiapan perjalanan presiden wanita pertama Korsel itu ke Afrika pada pertengahan tahun ini.

Informasi ini terungkap di tengah upaya Park untuk mempertahankan jabatannya. Puluhan ribu warga Korsel sejak dua pekan lalu meluncurkan serangkaian aksi demonstrasi menuntut Park mundur dan mengecamnya tak becus mengurus pemerintahan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara itu, anggota parlemen Korsel tengah berupaya mengumpulkan sebanyak-banyaknya tanda tangan dalam upaya membentuk mosi yang dapat memakzulkan Park.

Informasi soal pembelian pil viagra pertama kali diungkapkan oleh Kim Sang-hee, anggota parlemen dari partai oposisi, Partai Demokrat. Ia mengungkapkan Gedung Biru, sebutan untuk kantor kepresidenan Korsel, membeli 364 pil Viagra pada Desember tahun lalu, termasuk 60 pil biru Viagra dan versi generik obat tersebut.

Meski dikenal luas untuk mengatasi disfungsi ereksi, pil Viagra juga dilaporkan dapat membantu mengobati penyakit takut akan ketinggian, atau disebut juga altitude sickness.

Informasi ini juga membuat kata "viagra" menjadi salah satu kata kunci yang paling sering ditulis oleh warga di situs berita utama Korsel.

Jung menyatakan bahwa pil itu dibeli untuk mengobati penyakit takut ketinggian yang diderita oleh sejumlah ajudan presiden dan karyawan kantor kepresidenan, ketika Park mengunjungi Etiopia, Kenya dan Uganda pada Mei lalu.

"Kami membeli [pil itu], tapi tidak kami gunakan," kata Jung.

Di tengah memanasnya kisruh politik di Korea Selatan, berbagai informasi yang terungkap tentang Park atau kantor kepresidenan memang menjadi pemberitaan utama di berbagai media negara itu. Pekan lalu, seorang selebriti Korsel menjadi pemberitaan hanya lantaran namanya pernah digunakan sebagai nama samaran Presiden Park ketika mengunjungi klinik kecantikan. (den)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER