Jakarta, CNN Indonesia -- Gempa berkekuatan 7 skala Richter mengguncang Nikaragua pada Kamis (24/11), hanya berselang beberapa jam setelah badai kencang menerjang wilayah pesisir timur negara tersebut.
Pemerintah Nikaragua pun merilis peringatan tsunami. Tak lama kemudian, peringatan itu langsung dicabut karena guncangan yang terjadi di sekitar 120 kilometer dari pesisir El Salvador itu tidak menimbulkan gelombang membahayakan.
Namun, pemerintah tetap mengimbau warga yang tinggal di jarak 1 kilometer dari pesisir El Salvador untuk segera dievakuasi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Diberitakan
AFP, getaran gempa bumi ini juga terasa hingga ibu kota Nikaragua, Managua, bahkan sampai ke Costa Rica, Honduras, dan Guatemala.
Presiden Nikaragua, Daniel Ortega, langsung mendeklarasikan situasi gawat darurat. Nikaragua sendiri belakangan ini sudah dalam siaga tinggi akibat beberapa gelombang Badai Otto yang menerjang pesisir Karibia.
Satu jam sebelum gempa ini mengguncang saja, Badai Otto dengan kecepatan 177 kilometer perjam menerjang pesisir Karibia di Nikaragua.
(has)