Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden Amerika Serikat terpilih Donald Trump memberikan reaksi pertamanya terhadap Fidel Castro, pemimpin revolusi Kuba, yang wafat pada hari ini.
Dia menuliskan kicauannya di Twitter, tanpa ada penjelasan lebih lanjut. “Fidel Castro sudah mati,” kata Trump, seperti dilansir
Reuters, Sabtu (26/11).
Partai Republik sendiri menunggu langkah apa yang dilakukan Trump terhadap Kuba, ketika dia akan resmi menjabat sebagai Presiden pada awal tahun nanti.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia sempat mengancam saat kampanye, akan membalikkan apa yang telah dilakukan Presiden Barack Obama terhadap Kuba—membuka hubungan kedua negara—terkait dengan kekhawatiran Trump soal kebebasan beragama di negara itu.
Sejumlah pemimpin dunia sebelumnya ikut menyatakan bela sungkawa terhadap wafatnya Castro. Presiden Meksiko Enrique Pena Nieto, misalnya, mengatakan dirinya turut meratapi kematian Castro.
"Saya turut sedih atas kematian Fidel Castro Ruz, pemimpin revolusi Kuba dan lambang orang bersejarah di abad 20," cuitnya melalui akun @EPN.
Perdana Menteri India Narendra Modi pun turut menyerukan bahwa Castro adalah salah satu pribadi paling ikonik di abad 20.
"Belasungkawa terdalam saya untuk pemerintah dan rakyat Kuba atas kematian Fidel Castro. Semoga ia istirahat dengan tenang," cuit pemilik akun @narendramodi.
(asa)