Jakarta, CNN Indonesia -- Pemerintah Israel kembali menyepakati pembelian 17 jet tempur siluman F-35 buatan Amerika Serikat. Pesawat ini adalah senjata paling mahal yang pernah dikembangkan AS.
Perdana Menteri Benjamin Netanyahu dalam pernyataannya yang dilansir
Reuters, Senin (28/11), menyatakan keputusan ini bulat diambil pemerintah.
Jika terealisasi, maka total pesawat tempur siluman canggih yang direncanakan negara tersebut akan mencapai angka 50 unit.
Lockheed Martin, perusahaan pembuat pesawat asal AS, sedang mengembangkan tiga versi F-35 Lightning II untuk militer Amerika Serikat dan sembilan negara lainnya, yakni Inggris, Italia, Turki, Belanda, Norwegia, Australia, Jepang, Korea Selatan dan Israel.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dua pesawat pertama milik Israel diperkirakan akan dikirim pada akhir 2016 ini. Jet bermesin tunggal ini digadang-gadang sebagai masa depan aviasi militer.
Lockheed Martin mengklaim pesawat ciptaannya itu memiliki kombinasi kemampuan mata-mata, kecepatan supersonik, kelincahan, dan kecanggihan teknologi sensor.
Pengembangan pesawat ini sebelumnya sempat terhambat selama tiga tahun lantaran terjadi kerusakan piranti keras dan lunak. Akibatnya, anggaran pertahanan membengkak hingga US$200 miliar dari perkiraan awal.
(aal/ama)