Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Dalam Negeri Perancis Bernard Cazeneuve ditunjuk sebagai Perdana Menteri menggantikan Manuel Valls yang mengundurkan diri karena ingin berfokus mencalonkan diri sebagai presiden.
Penunjukkan Cazeneuve sebagai perdana menteri dipublikasikan melalui pernyataan Istana Elysée yang dirilis pada Selasa (6/12), sehari setelah Valls mengajukan pengunduran dirinya ke Presiden Francois Hollande.
"Presiden Repubik Perancis menunjuk Bernard Cazeneuve sebagai perdana menteri dan memintanya membentuk pemerintahan," bunyi pernyataan dari Istana Elysée, dikutip dari
AFP.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Cazeneuve menjabat sebagai mendagri Perancis sejak April 2014. Salah satu tantangan terberatnya adalah menjaga kestabilan dalam neger Perancis ketika dua serangan teror melanda dalam dua tahun terakhir, menewaskan lebih dari 230 orang.
Ia akan mengambil alih kepemimpinan pemerintahan Sosialis Perancis hingga pemilihan umum parlemen pada Juni 2017 mendatang.
"Dia merupakan tokoh dengan kepribadian yang kuat, berpengalaman dalam urasan negara," ujar sumber yang dekat dengan Presiden Perancis, mengomentari penunjukkan Valls, dikutip dari
Reuters.
CNN melaporkan bahwa penunjukkan Cazeneuve terjadi empat hari setelah memastikan ia tak akan mencalonkan diri sebagai capres dari Partai Sosialis. Keputusan presiden membuka jalan bagi Valls untuk menjadi salah satu kandidat calon presiden dari sayap kiri.
Valls, 54, telah menjabat sebagai perdana menteri Perancis selama dua setengah tahun terakhir. Ia bertekad melawan partai sayap kanan, Front Nasional pimpinan Marine Le pen, yang memuncaki berbagai jajak pendapat soal pemilu belakangan ini.
Sejumlah lembaga survei bahkan dengan lugas menyebut bahwa pemilu tahun depan merupakan ajang pertarungan antara sosok-sosok sayap kanan, seperti Francois Fillon dan Le Pen.
“Kami diberi informasi bahwa sayap kiri tak lagi memiliki kesempatan. Mari kita pimpin sayap kiri menuju kemenangan!” ujar Valls, Senin (5/12).
Valls pun tampil dengan menawarkan program andalan berupa pemangkasan pajak bagi kaum pekerja kelas bawah dan menengah. Ia juga berjanji melindungi sistem keamanan sosial Perancis.
(ama)