Bill English Jadi Calon Tunggal Perdana Menteri Selandia Baru

Riva Dessthania Suastha | CNN Indonesia
Kamis, 08 Des 2016 16:59 WIB
Menkeu Selandia Baru Bill English jadi calon tunggal pengganti perdana menteri John Key lantaran dua rivalnya menyerah lebih cepat.
Menkeu Selandia Baru Bill English jadi calon tunggal pengganti perdana menteri John Key lantaran dua rivalnya menyerah lebih cepat. (AFP PHOTO/MARTY MELVILLE)
Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Keuangan Selandia Baru Bill English menjadi calon tunggal dalam bursa pemilihan perdana menteri Selandia Baru karena kedua pesaingnya, Menteri Kesehatan Jonathan Coleman dan Menteri Kepolisian Judith Collins, hanya mendapat sedikit dukungan dari anggota kaukus Partai Nasional.

Coleman dan Collins mesti menyerah lebih cepat karena anggota kaukus jelas lebih banyak mendukung English untuk menggantikan posisi John Key sebagai perdana menteri. Sebanyak 59 anggota kaukus telah menyatakan dukungannya bagi English.

Kini, baik Collins maupun Coleman justru menyatakan dukungannya terhadap English sebagai bentuk kekompakan Partai Nasional menjelang pemilu nasional akhir 2017 mendatang. Pasalnya, tanpa Key, Partai Nasional diperkirakan akan kehilangan sejumlah dukungan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sangat penting bagi partai untuk bersatu demi memenangkan pemilu nasional," ungkap Coleman kepada wartawan seperti dikutip Reuters, Kamis (8/12).

Sementara itu, English menyebut kesepakatan Partai Nasional mengusung dirinya sebagai calon tunggal akan membantu pemerintah memastikan transisi kekuasaan berjalan lancar.

"Pemerintahan yang baru akan memberikan peluang bagi negara ini untuk kembali bangkit dan melihat masa depan," kata English yang juga merupakan wakil pemimpin Partai Nasional.

English, yang hampir pasti ditunjuk sebagai perdana menteri pada pertemuan kaukus Partai Nasional 12 Desember mendatang, sudah mengajukan Menteri Ekonomi Pembangunan Steven Joyce untuk menggantikannya sebagai menteri keuangan.

Sejak Key menyatakan akan hengkang dari jabatannya awal pekan ini, English langsung digadang-gadang menjadi calon terkuat pengisi kekosongan kursi perdana menteri yang ditinggalkan. English bahkan mendapat dukungan langsung dari Key untuk maju menjadi perdana menteri, menggantikannya. 

Sejumlah nama seperti Menteri Imigrasi Michael Woodhouse dan Menteri Industri Nathan Guy juga telah menyatakan dukungannya bagi English.

English, yang pernah dikalahkan Partai Buruh dalam pemilu 13 tahun lalu, dianggap telah memberikan perkembangan yang relatif positif bagi perekonomian Selandia Baru, dibanding negara maju lain dalam situasi global saat ini.

Namun, kepopuleran Key sebagai pemimpin Selandia Baru nampaknya akan tetap sulit ditiru oleh English.

Sejumlah rintangan tetap dihadapi English selama menjabat sebagai menkeu. Salah satunya mengenai kejatuhan harga susu dunia yang jelas merugikan negara pengekspor, termasuk Selandia Baru.

Selain itu rendahnya inflasi membuat negara itu kelimpungan secara terus-menerus dalam beberapa tahun terakhir. Walau begitu, English menjanjikan sesuatu yang berbeda dari pendahulunya.

"Saya tidak akan melakukan apa yang John lakukan. Itu hanya akan menyebabkan perubahan dalam Partai Nasional," tutur English. (aal)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER