Gencatan Senjata Diumumkan di Aleppo

Prima Gumilang | CNN Indonesia
Rabu, 14 Des 2016 01:33 WIB
Warga Aleppo menerima pesan bahwa pemimpin pemberontak melakukan gencatan senjata. Kini warga sipil sedang dievakuasi ke tempat yang aman.
Ilustrasi foto: REUTERS/Abdalrhman Ismail
Jakarta, CNN Indonesia -- Gencatan senjata dan perjanjian evakuasi telah dilakukan di Aleppo. CNN melaporkan, sumber di Aleppo menyebutkan bahwa penduduk setempat telah menerima pesan singkat dari pemimpin pemberontak yang mengumumkan gencatan senjata.

Aleppo Media Center (AMC) menulis ke halaman Facebook-nya bahwa gencatan senjata telah diumumkan di Aleppo. Saat ini kota tersebut "dalam persiapan untuk evakuasi warga sipil dari daerah yang terkepung melalui jalan yang aman."

AMC menyampaikan, "Dalam beberapa jam, warga sipil dan faksi militer akan dievakuasi dari kota yang terkepung itu ke pedesaan di bagian utara dan barat Aleppo."

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebelumnya, tentara Suriah telah memasuki rumah-rumah di tempat yang sebelumnya telah dikuasai pemberontak terakhir di Aleppo dan menembak orang di tempat. Demikian PBB melaporkan. Inggris dan Perancis meminta Dewan Keamanan PBB menggelar pertemuan darurat pada Selasa sore untuk menyikapi hal itu.

"Laporan soal pembunuhan dan penghilangan di Aleppo mengerikan," kata perwakilan tetap Inggris dan Duta Besar untuk PBB, Matthew Rycroft, Selasa di Twitter.

"Situasinya lebih menakutkan di Aleppo," kata perwakilan tetap Perancis untuk PBB di Twitter. "Pertumpahan darah harus berhenti."

Juru bicara Komisaris Tinggi PBB untuk Hak Asasi Manusia mengatakan ia telah diberitahu bahwa 82 warga sipil, termasuk perempuan dan anak-anak, ditembak di rumah mereka atau di jalan-jalan pada Senin lalu.

Tentara pemerintah terus maju ke lingkungan yang dikuasai pemberontak di Aleppo, dalam upaya untuk merebut kembali kota yang menjadi kunci tersebut, setelah jantung komersial dan budaya Suriah dikuasai.

Pasukan pemerintah pada Selasa, menguasai sebagian besar Aleppo Timur, sebagai akhir pertempuran berdarah. Penguasaan penuh akan menandai titik balik bagi rezim dalam sejarah perang saudara di negara itu selama lima tahun.

Tentara Suriah dan sekutunya telah mengambil alih seluruh distrik yang ditinggalkan para pemberontak di Aleppo pada awal pekan ini. Kemenangan ini membuat pasukan pemerintah Suriah sudah berhasil merebut mayoritas wilayah yang sebelumnya dikuasai pemberontak. (pmg/pmg)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER