Jakarta, CNN Indonesia -- Kantor berita Rusia RIA menyatakan duta besar Rusia, Andrei Karlov dipastikan tewas akibat terkena luka tembakan saat tengah mengunjungi pameran seni di Ankara pada Senin (19/12) waktu setempat.
Kantor berita
Andolu seperti dilansir
Reuters memastikan telah mengamankan seorang pria bersenjata yang diduga sebagai pelaku penembakan.
Sebelum dinyatakan meninggal dunia, Karlov sempat menderita luka parah akibat tembakan pria misterius tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Karlov diketahui tengah berpidato pada pembukaan pameran fotografi di Ankara, sorot kamera mendapati seorang pria bersenjata mengenakan pakaian rapi lengkap dengan setelan jas dan dasi menentang senjata.
Harian Hurriyet mengatakan pasukan khusus Turki telah mengepung gedung tempat pameran fotografi diadakan.
Sesaat setelah melepaskan tembakan, pria misterius itu melambaikan senapan dan menyerukan Takbir lalu meneriakkan kalimat "Jangan Lupakan Aleppo".
(evn)