Jakarta, CNN Indonesia -- Duta besar Rusia untuk Turki, Andrei Karlov menjadi korban penembakan oleh orang yang belum diketahui identitasnya.
Karlov mengalami luka parah akibat tembakan saat tengah mengunjungi pameran fotografi di Ankara, Turki.
Selain Karlov, beberapa orang yang juga berada di acara tersebut diketahui mengalami luka-luka akibat serangan tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Insiden ini terjadi tepat sehari setelah aksi protes terhadap pemerintah Turki yang dianggap terlalu mengintervensi militer Rusia di Suriah.
Mengutip
BBC, dalam rekaman video yang beredar terlihat Karlov tengah berpidato tepat ketika suara tembakan diarahkan ke dirinya.
Sontak kamera mencari sosok yang menembah Karlov dan mendapati seorang pria bersenjata mengenakan pakaian rapi lengkap dengan setelan jas dan dasi.
Sesaat setelah melepaskan tembakan, pria misterius itu melambaikan senapan dan menyerukan Takbir lalu meneriakkan kata-kata seperti "balas dendam" dan "Aleppo".
Akibat insiden ini, Karlov dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan akibat luka-luka yang dideritanya.
Hingga berita ini ditulis belum diketahui motif dan siapa sosok dibalik penyerangan ini.
(evn)