Jakarta, CNN Indonesia -- Setidaknya 26 orang tewas dan 70 lainnya terluka akibat ledakan di sebuah pasar kembang api San Pablito di Tultepec, Meksiko, pada Selasa (20/12).
"Kami menemukan 26 jasad di lokasi insiden," ujar seorang jaksa di Meksiko, Alejandro Gomez, kepada
AFP.
Ledakan ini sempat menimbulkan suara bising di daerah Tultepec. Dari kejauhan, terlihat ledakan berwarna-warni disusul dengan kepulan asap yang menutupi langit daerah sekitar.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Petugas pemadam kebakaran langsung dikerahkan ke lokasi. Namun, kepala layanan perlindungan sipil Mexico City, Luis Felipe Puente, meminta petugas pemadam untuk menunggu hingga ledakan kembang api berhenti.
Setelah serangkaian ledakan itu berhenti, pasukan militer pun dikerahkan untuk membantu unit gawat darurat melarikan korban menggunakan ambulans dan helikopter.
Gubernur Meksiko, Eruviel Avila, mengatakan bahwa prioritas dari upaya evakuasi ini adalah para korban yang terluka.
Reuters melaporkan, ledakan serupa juga pernah terjadi di pasar ini pada September 2005 lalu, sesaat sebelum perayaan peringatan hari kemerdekaan Meksiko.
(has)