Jakarta, CNN Indonesia -- Kelompok militan ISIS merilis video yang memperlihatkan dua tentara Turki dibakar hidup-hidup.
Diberitakan
AFP, dalam video berdurasi 10 menit itu terlihat dua pria berseragam militer diseret dari dalam sebuah kerangkeng, kemudian diikat dan dibakar.
Diunggah di situs propaganda mereka pada Kamis (22/12), ISIS menyebut video itu direkam di daerah yang dideklarasikan sebagai "Provinsi Aleppo."
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam bahasa Turki, pembunuh dua tentara itu menyerang Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, secara verbal. Ia menyerukan "penebaran kehancuran" di Turki.
Sebelum video ini dirilis, bulan lalu media propaganda ISIS,
Amaq, memberitakan bahwa mereka menculik dua tentara Turki. Secara terpisah, tentara Turki melaporkan, mereka kehilangan kontak dengan dua anggotanya.
Video ini dirilis hanya berselang sehari setelah 16 tentara Turki dilaporkan tewas akibat serangkaian serangan ISIS di Kota Al-Bab. Peristiwa ini dianggap sebagai kekalahan terbesar Turki dalam perlawanan terhadap ISIS di Suriah.
Turki ikut serta dalam perang Suriah pada 24 Agustus lalu untuk mendukung pemberontak yang pro-Ankara. Tujuan utama mereka adalah menghabisi militan ISIS dan milisi Kurdi dari sekitar perbatasan.
Turki kerap menjadi target serangan teror oleh para militan ISIS dan milisi Kurdi. Para militan tersebut biasanya meledakkan bom bunuh diri di beberapa titik strategis Turki.
(has)