Jakarta, CNN Indonesia -- Seorang pejabat senior Israel mengatakan pihaknya mempunyai informasi sensitif soal keterlibatan Amerika Serikat dalam mendorong resolusi PBB soal pengecaman pendudukan Palestina.
Sumber yang tidak disebutkan namanya itu mengatakan kepada
CNN, Selasa (27/12), bahwa semakin jelas Amerika Serikat menjadi rekan terselubung Dewan Keamanan PBB dan Palestina dalam menentukan resolusi itu.
Kesimpulan ini diambil si pejabat mengutip sumber-sumber negara Arab. Menurutnya, informasi itu akan diserahkan kepada pemerintahan Presiden terpilih Amerika Serikat Donald Trump.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Keputusan AS untuk tidak memveto resolusi itu dinilai berbagai pihak sebagai kado buruk terakhir Presiden Barack Obama untuk Israel, sebelum turun dari jabatannya.
Israel juga sudah berkali-kali melayangkan kritik pada pemerintahan Obama karena dianggap mendorong pengadopsian resolusi tersebut. Amerika telah menampik tuduhan itu.
Dalam pemungutan suara pengadopsian resolusi ini, AS adalah satu-satunya negara yang tidak secara terbuka menyatakan dukungan. Negara Paman Sam lebih memilih menyatakan abstain sementara 14 negara lainnya sepakat mendukung.
Namun, Israel menuduh pemerintahan mencoba untuk menutupi keterlibatannya dengan meminta pejabat Palestina, Saeb Erekat, untuk menuntut Mesir mengajukan resolusi itu sebagai perwakilan Liga Arab.
Israel meyakini, bahkan setelah Mesir menarik resolusi itu, pemerintah Obama terus mendorong anggota Dewan Keamanan lain untuk menyetujui adopsi, yang diajukan juga oleh empat negara lain.
Sementara itu, juru bicara Netanyahu, David Keyes, mengatakan kepada
CNN bahwa Israel "mempunyai informasi kuat, sejujurnya, pemerintahan Obama sungguh-sungguh mendorong resolusi ini dan membantu merancangnya."
Meski PBB sudah mengadopsi resolusi itu, Israel terus melakukan pembangunan ratusan rumah di Yerusalem TImur.
"Pembangunan ini akan dilanjutkan, dengan semua alat yang sudah disiapkan, untuk mengembangkan ibu kota kami sesuai dengan rancangan," kata Rachel Greenspan, juru bicara pemerintah kota Yerusalem.
(aal)