Jakarta, CNN Indonesia -- Raja Thailand, Maha Vajiralongkorn, menyerukan persatuan dalam pidato pertamanya untuk menyambut Tahun Baru, sejak ia naik tahta menggantikan ayahnya yang mangkat.
Raja Bhumibol Adulyadej, ayah Vajiralongkorn, selama ini dipandang sebagai kekuatan pemersatu di Thailand yang dilanda konflik politik selama bertahun-tahun.
Kemunculan raja baru diamati secara seksama dan pidatonya yang telah direkam terlebih dahulu dan disiarkan untuk publik, merupakan yang kedua kali sejak ia naik tahta pada 1 Desember setelah Raja Bhumibol mangkat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Raja baru itu, lebih banyak menghabiskan masa dewasanya di luar negeri dan harus bekerja keras merebut simpati warga Thailand.
"Apapun masalah yang mungkin kita hadapi di negeri kita, kita yakin jika kita bekerja sama, kita dapat mengatasinya," kata Vajiralongkorn, dalam pidato yang disiarkan Sabtu (31/12) malam, dilansir
AFP.
Ia mengucapkan terima kasih kepada publik atas loyalitas yang ditunjukkan kepada ayahnya. Banyak warga yang masih berkabung sepeningal Raja Bhumibol, Oktober lalu.
Hal itu menjadi alasan pembatalan pesta kembang api yang biasa dilakukan menjelang Tahun Baru di Bangkok.
Dalam beberapa pekan ke depan, Vajiralongkorn diperkirakan akan mengesahkan konstitusi yang dirancang pemerintah militer untuk memulai proses pemulihan demokrasi.
Militer menggulingkan pemerintahan terpilih pada 2014 dan memberlakukan keadaan tenang dalam politik di satu negara yang terbagi lebih dari satu dekade akibat konflik antara kubu mapan yang setia dengan kerajaan dukungan militer dan kubu politik populis.
(les)