Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Luar Negeri Amerika Serikat John Kerry mengkritik presiden terpilih Donald Trump. Kerry mengkritik Trump atas komentarnya dalam sebuah wawancara di surat kabar yang menyebutkan soal sekutu.
Kerry mengungkapkan bahwa ini adalah tindakan yang tak pantas bagi Trump untuk masuk dalam urusan politik negara lain secara langsung. Dan dia harus bicara soal itu, pada hari Jumat dia bertanggung jawab atas hubungan itu," kata Kerry dalam bincang-bincang khusus bersama Christiane Amanpour di CNN.
Tanggapan Kerry ini diucapkan setelah munculnya wawancara Trump dengan Times of London dan Bild. Kala itu Trump menyebutkan bahwa NATO sudah ketinggalan zaman karena tak bisa melindungi anggotanya dari serangan teror.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia juga menyebut bahwa Kanselir Jerman Angela Merkel menimbulkan bencana karena kesalahannya menerima satu juta pengungsi.
Dalam wawancaranya, Trump memprediksi bahwa akan ada banyak negara yang meninggalkan Uni Eropa.
"Saya kira orang mau, orang mau identitasnya sendiri," kata Trump. "Jadi jika Anda tanya saya, (negara) yang lainnya akan pergi."
Kepada CNN, Kerry menjelaskan bahwa Merkel adalah satu dari pemimpin yang kuat di Eropa. Dia juga dianggap sebagai pemain penting dan kehormatan di segala tempat."
Sekretaris Negara Amerika Serikat John Kerry mengkritik presiden terpilih Donald Trump. Kerry mengkritik Trump atas komentarnya dalam sebuah wawancara di surat kabar yang menyebutkan soal sekutu.
Kerry mengungkapkan bahwa ini adalah tindakan yang tak pantas bagi Trump untuk masuk dalam urusan politik negara lain secara langsung. Dan dia harus bicara soal itu, pada hari Jumat dia bertanggung jawab atas hubungan itu," kata Kerry dalam bincang-bincang khusus bersama Christiane Amanpour di CNN.
Tanggapan Kerry ini diucapkan setelah munculnya wawancara Trump dengan Times of London dan Bild. Kala itu Trump menyebutkan bahwa NATO sudah ketinggalan zaman karena tak bisa melindungi anggotanya dari serangan teror.
Dia juga menyebut bahwa Kanselir Jerman Angela Merkel menimbulkan bencana karena kesalahannya menerima satu juta pengungsi.
Dalam wawancaranya, Trump memprediksi bahwa akan ada banyak negara yang meninggalkan Uni Eropa.
"Saya kira orang mau, orang mau identitasnya sendiri," kata Trump. "Jadi jika Anda tanya saya, (negara) yang lainnya akan pergi."
Kepada CNN, Kerry menjelaskan bahwa Merkel adalah satu dari pemimpin yang kuat di Eropa. Dia juga dianggap sebagai pemain penting dan kehormatan di segala tempat."
Menanggapi hal tersebut, Angela Merkel menentang ucapan Trump.
"Saya rasa kami orang Eropa punya takdir sendiri yang ada di tangan kami," kata Merkel dikutip dari Reuters.
"Saya pribadi sangat menunggu momen inagurasi Predisen Amerika. Kemudian pastinya kami bisa bekerja sama denganya dalam segala sisis."
(chs)