Angela Merkel Hargai Kejelasan Brexit dari Theresa May

Jakarta, CNN Indonesia -- Kanselir Jerman Angela Merkel menyambut baik kepastian Brexit yang diucapkan Perdana Menteri Inggris Theresa May lewat pidatonya beberapa hari lalu.

Setelah pembicaraan dengan Perdana Menteri Italia Paolo Gentiloni di Berlin, pemimpin ekonomi Eropa mengatakan bahwa negara anggota yang masih tersisa akan masuk dalam negosiasi dengan London.

Pilihan Redaksi Presiden Uni Eropa: Pidato Brexit Theresa May Lebih Realistis Dampak Ekonomi Pasca Brexit Gara-gara Brexit, Apple Naikkan Harga Aplikasi di App Store

Merkel mengatakan bahwa May sudah mengantisipasi semua hal yang dialamatkan kepadanya. Setidaknya Merkel menyebut bahwa May sudah memberi 'kesan yang jelas tentang bagaimana Inggris ingin bergerak maju.'

Mengutip Reuters, Merkel mengatakan bahwa Jerman dan Italia akan berkoordinasi erat satu sama lain dengan sektor industrinya masing-masing saat Brexit mulai terjadi.

"Saya tidak khawatir kalau kami tidak akan berdiri di posisi yang sama. Hal yang paling penting adalah Eropa tidajk akan membiarkan dirinya dipisahkan dan kami akan memastikan ini dengan hubungan yang sangat erat," ucap Merkel.

Melalui penerjemahnya, Gentiloni mengatakan bahwa pidato May beberapa waktu lalu seperti 'meletakkan daging di dalam tulang', dalam posisi Inggris yang ingin meninggalkan Uni Eropa.

Namun dia berjanji akan tetap akan ada solidaritas yang terjalin di antara 27 anggota Uni Eropa lain, dan juga 'persahabatan' dengan Inggris.

"Saya ingin menekankan dua hal yang menurut saya paling penting dan positif: bahwa Theresa May mengakui dan menggarisbawahi dukungannya untuk aliansi internasional. Ke-dua, bahwa agenda Inggris meninggalkan Uni Eropa akan tetap berjalan sesuai perjanjian," katanya.