Puluhan Diduga Tewas Tertimpa Longsor akibat Gempa Italia
CNN Indonesia
Kamis, 19 Jan 2017 17:44 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Setidaknya 30 orang diduga tewas tertimpa longsor di sebuah hotel di Italia, Kamis (19/1). Bencana ini datang menyusul gempa yang terjadi di pusat negara tersebut, kemarin.
Badan Perlindungan Sipil Italia, dilansir AFP, memastikan Hotel Rigopiano telah tertimbun salju setinggi 2 meter dan ambulans maupun tim SAR masih kesulitan mencapai lokasi.
Selain itu, dipastikan juga sempat ada sekitar 30 orang tamu dan staf di hotel ski yang berada di kaki gunung Gran Sasso itu ketika guncangan gempa menghantamnya.
Media lokal menyatakan polisi spesialis pegunungan yang mencapai hotel tersebut dengan menggunakan papan ski atau helikopter sudah mulai mengevakuasi jenazah.
Menurut sejumlah laporan, tidak ada tanda-tanda kehidupan di dalam bangunan yang terseret sejauh 10 meter oleh longsor itu.
"Banyak yang meninggal," kata salah satu komandan polisi tersebut, Antonio Crocetta, kepada wartawan.
Tim yang berada di hotel dilaporkan mempunyai kendaraan salju yang bisa mengangkut hanya lima hingga delapan orang.
Sementara ambulans tertahan salju setinggi 2 meter yang menutupi area seluas 9 kilometer, kata badan Perlindungan Sipil.
Di sisi lain, Antonio di Marco, Presiden Provinsi Pescara, mengatakan dua orang telah ditemukan selamat dari bencana tersebut.
"Kami belum tahu berapa orang yang belum ditemukan atau tewas," ujarnya melalui laman Facebook.
"Yang sudah jelas adalah bangunan itu terhantam langsung oleh longsor sehingga terseret sejauh 10 meter," kata dia.
Hal ini juga disampaikan oleh Wali Kota Farindola, Olario Lacchetta melalui akun Facebook-nya. "Dimensi longsor ini sangat besar hingga menyeret seluruh bangunan hotel."
Badan Perlindungan Sipil Italia, dilansir AFP, memastikan Hotel Rigopiano telah tertimbun salju setinggi 2 meter dan ambulans maupun tim SAR masih kesulitan mencapai lokasi.
Selain itu, dipastikan juga sempat ada sekitar 30 orang tamu dan staf di hotel ski yang berada di kaki gunung Gran Sasso itu ketika guncangan gempa menghantamnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut sejumlah laporan, tidak ada tanda-tanda kehidupan di dalam bangunan yang terseret sejauh 10 meter oleh longsor itu.
"Banyak yang meninggal," kata salah satu komandan polisi tersebut, Antonio Crocetta, kepada wartawan.
Tim yang berada di hotel dilaporkan mempunyai kendaraan salju yang bisa mengangkut hanya lima hingga delapan orang.
Sementara ambulans tertahan salju setinggi 2 meter yang menutupi area seluas 9 kilometer, kata badan Perlindungan Sipil.
Di sisi lain, Antonio di Marco, Presiden Provinsi Pescara, mengatakan dua orang telah ditemukan selamat dari bencana tersebut.
"Kami belum tahu berapa orang yang belum ditemukan atau tewas," ujarnya melalui laman Facebook.
"Yang sudah jelas adalah bangunan itu terhantam langsung oleh longsor sehingga terseret sejauh 10 meter," kata dia.
Hal ini juga disampaikan oleh Wali Kota Farindola, Olario Lacchetta melalui akun Facebook-nya. "Dimensi longsor ini sangat besar hingga menyeret seluruh bangunan hotel."
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK