Jakarta, CNN Indonesia -- Rusia dan Amerika sudah bertahun-tahun menjadi saingan dalam segala bidang. Namun, sejumlah warga Rusia kini berharap Donald Trump akan membawa era baru yang lebih baik antara kedua negara setelah dilantik, Jumat (20/1).
Penjual boneka tradisional matryoshka membuat model Trump sebagai salah satu produk unggulannya, bersanding dengan Presiden Vladimir Putin, Vladimir Lenin, mantan Presiden Mikhail Gorbachef dan Josef Stalin.
Sementara itu, sebuah toko yang menjual peralatan militer di seberang Kedutaan Besar AS di Moskow menawarkan pegawai kedutaan dan warga Amerika Serikat diskon 10 persen dalam rangka merayakan pelantikan Trump.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di Zlatoust, bagian timur Moskow, pengrajin meluncurkan hiasan perak edisi terbatas dan koin bertuliskan "Kami percaya Trump."
Menurut Gennady Gudkov, mantan anggota parlemen yang kini kerap mengkritik Putin, Rusia kini sedang dalam keadaan "Trumpomania." Bahkan, media pemerintah pun meliput peristiwa ini habis-habisan.
Hal ini, kata dia, salah satu akibatnya adalah karena pemilu AS sulit untuk diprediksi, tidak seperti di Rusia. Demikian dikutip Reuters.
Sejumlah oposisi Trump meyakini Kremlin membantunya memenangkan pemilu dengan cara meretas sang pesaing, Hillary Clinton. Hal ini ditampik oleh pemerintah Rusia.
Sementara itu, hubungan Putin dan Presiden AS Barack Obama belakan memburuk.
"Pemilihan Trump membawa antusiasme yang luar biasa di Rusia, karena pernyataan baiknya soal Rusia dan Putin membawa harapan AS dan Barat akan menghentikan serangan ke Rusia," kata Sergei Markov, mantan anggota parlemen lain melalui media sosial.
"Kami tidak tahu pasti apakah akan ada peningkatan atau tidak. Namun, kami, warga Rusia, optimistis. Jadi kami berharap yang baik sementara bersiap untuk yang terburuk," ujarnya.