Jakarta, CNN Indonesia -- Gembong kartel narkoba Meksiko, Joaquin "El Chapo" Guzman diperkirakan akan menghadiri pengadilan di New York setelah diekstradisi ke Amerika Serikat, kemarin.
Seorang juru bicara Kementerian Kehakiman AS menuturkan, El Chapo akan menghadapi dakwaannya di pengadilan federal Brooklyn.
Melansir
AFP, Jumat (20/1), EL Chapo didakwa dengan enam tuntutan terpisah di seluruh AS. Ia dituduh melakukan pencucian uang, perdagangan narkoba, penculikan, dan pembunuhan di sejumlah kota seperti Chicago, New York, dan Miami.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Otoritas Meksiko sebelumnya menuturkan, El Chapo juga akan diadili di California dan Texas. Kedua kota mendakwa pria berusia 59 tahun itu dengan tuduhan kriminal yang sama.
El Chapo merupakan bandar narkoba paling diburu di dunia. Kepala kartel narkoba Sinaloa ini sempat kabur dari penjara paling ketat di Meksiko dan berhasil dibekuk kembali pada Januari 2016 lalu.
Bos narkoba itu dikabarkan menguasai operasi kokain, heroin, dan methamphetamine internasional.
Guzman dan beberapa pemimpin kartel narkoba lainnya didakwa pada 2009 lalu di Pengadilan Brooklyn, New York, atas tuduhan bekerja sama mengimpor lebih dari 119 ribu kilogram kokain ke AS dalam rentang waktu 1990 hingga 2005.
Kementerian Keamanan Dalam Negeri AS melaporkan, penyelundupan heroin, ganja, kokain, dan methamphetamine dari Meksiko bernilai sekitar US$19-20 miliar setiap tahun. Kartel Sinaloa merupakan pemain utama dalam penyelundupan ini.
Guzman diekstradisi ke AS pada Kamis (19/1), hanya berselang sehari sebelum Donald Trump dilantik menjadi presiden.
Kantor Kejaksaan Agung Meksiko menolak klaim yang menganggap ekstradisi ini terkait dengan pelantikan Trump. Mereka mencatat Guzman memang menghadapi 10 kasus tertunda di Meksiko dan juga hukumannya di AS.
Rekaman televisi menunjukkan ia digiring keluar dari kompleks penjara di Kota Juarez dengan tangan terborgol dan kepala yang merunduk.
Guzman diterbangkan ke AS menggunakan jet kecil dan mendarat di bandara Long Island, McArthur.
Salah satu pengacara Guzman merasa terkejut perihal ekstradisi kliennya itu dengan mengatakan akan mengajukan empat permintaan banding terkait hal ini.