Jakarta, CNN Indonesia -- Pegiat liberal yang memrotes pelantikan Donald Trump sebagai presiden AS berselisih dengan polisi di Washington karena mencoba untuk menghalangi akses ke lokasi prosesi, Jumat (20/1).
Sekitar 900 ribu orang diperkirakan akan memenuhi lapangan rumput National Mall yang menghadap ke Gedung Capitol, di mana Trump akan disumpah, dan parade ke Gedung Putih akan bermula.
Demonstran yang diorganisir kelompok Disrupt J20 saling bergandengan tangan di salah satu titik pengecekan menuju ke tempat tersebut, yang merupakan tempat terbesar untuk menonton acara pelantikan. Sebagian dari mereka ditarik oleh polisi berpakaian anti-huru-hara.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Alli McCracken, 28, salah satu perwakilan dari kelompok tersebut, mengatakan pihaknya ingin menutup titik pengecekan itu sebagai tanda menentang komentar Trump soal perempuan, imigran ilegal dan Muslim.
"Kami punya banyak orang dengan latar belakang berbeda yang melawan imperialisme AS dan kami rasa Trump akan meneruskan warisan tersebut," kata McCracken, dikutip
Reuters.
Salah satu proters terbesar akan dilakukan oleh koalisi ANSWER, kelompok liberal yang akan mengumpulkan ribuan orang di Memorial Angkatan Laut AS, di rute parade.
"Ini adalah hari pertama, kami bilang, dari era perlawanan," kata Ben Becker, 33, salah satu perwakilan kelompok tersebut.
Sementara itu, berdasarkan siaran langsung
CNN, keluarga Trump sudah selesai menjalani pelayanan di Gereja dan kini sudah tiba di Gedung Putih. Kedatangannya disambut hangat oleh Barack dan Michelle Obama.
Obama membantu Melania Trump menaiki tangga. Setelahnya, calon ibu negara itu memberikan kotak hadiah berwarna biru untuk Michelle.
Setelah berfoto bersama, kemudian mereka masuk ke dalam Gedung Putih. Setelah ini, mereka akan menaiki limosin menuju Gedung Capitol, di mana Trump akan dilantik sebagai presiden.
Di luar, sejumlah tokoh penting tampak sudah hadir. Presiden George W Bush datang namun enggan berkomentar mengenai upacara pelantikan ini.