Jakarta, CNN Indonesia -- Setelah resmi dilantik menjadi presiden ke-45 Amerika Serikat, Jumat (20/1), Donald J. Trump mengucapkan pidato perdananya sebagai presiden.
Dalam pidato panjangnya, Trump berjanji pada warga Amerika untuk membuat Amerika kembali hebat.
"Momen ini adalah momen Anda, ini semua milik Anda," kata Trump dikutip dari Reuters.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mulai saat ini, kami mentransfer kekuasaan dari Washington DC dan memberikannya kembali kepada Anda."
Ucapan soal transfer kekuasaan ini diungkapkan Trump karena dia merasa selama ini banyak politikus dan penguasa yang memanfaatkan kekuasaannya. Trump menyebut, politikus sejahtera sementara banyak orang kehilangan pekerjaannya dan pabrik-pabrik ditutup. Dia juga menyebut bahwa penguasa melindungi dirinya sendiri, bukan melindungi warga negara.
"Kemenangan mereka bukan kemenangan Anda. Kejayaan mereka bukan kejayaan Anda, dan ketika mereka merayakan berbagai perayaan negara, ada keluarga yang sedang berjuang hidup di negara kita," ucapnya.
"Semua itu akan berubah, mulai sekarang dan saat ini. Ini adalah hari Anda, ini adalah perayaan Anda."
Trump melanjutkan pidatonya dan mengatakan bahwa mulai saat ini akan ada sebuah visi baru yang mengatur Amerika. "Mulai saat ini dan selanjutnya, hanya akan ada satu Amerika dan Amerika yang utama."
"Ketika Amerika bersatu, Amerika tak akan bisa dihentikan. Tidak ada yang perlu ditakutkan. Kita dilindungi dan akan selalu dilindungi (oleh hukum dan militer) dan yang terpenting, kita akan dilindungi oleh Tuhan," ucap Trump dikutip dari Telegraph.
Dalam pidatonya, Trump juga menyinggung soal patriotisme dan rasisme. Dia mengungkapkan apapun warna kulit seseorang, semuanya dilahirkan dengan darah patriotisme yang sama merah.
Meskipun ada yang dilahirkan di Detroit, Nebraska, mereka memandang langit yang sama di malam hari, dan mereka diembuskan napas kehidupan yang sama oleh pencipta Yang Maha Kuasa.
Di akhir pidato panjangnya, Trump menyakinkan warga Amerika akan kelangsungan masa kepemimpinannya.
"Kita akan membuat Amerika kuat lagi, kita akan membuat Amerika makmur lagi, kita akan membuat Amerika membanggakan lagi, dan ya, bersama, kita akan membuat Amerika hebat lagi.