Jakarta, CNN Indonesia --
Presiden AS Donald Trump menyerang pemberitaan media yang ia sebut sengaja keliru dalam menjumlahkan keramaian massa saat upacara pelantikannya Jumat kemarin. Selain itu, ia juga mengatakan akan terus menggunakan Twitter sebagai upaya dirinya dalam melawan pemberitaan media yang tak jujur, yang oleh sejumlah pihak dianggap 'tak baik'.