Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengatakan dirinya berencana untuk segera menemui pemimpin negara Kanada dan Meksiko untuk memulai renegosiasi Perjanjian Perdagangan Bebas Amerika Utara (NAFTA).
"Kami akan segera memulai negosiasi soal NAFTA," kata Trump dalam upacara pelantikan empat penasihatnya di Gedung Putih, sebagaimana dikutip
Reuters, Senin (23/1). "Kami akan mulai renegosiasi soal NAFTA, imigrasi dan keamanan perbatasan."
Selama masa kampanye, Trump memang telah berjanji akan menegosiasi ulang pakta perdagangan NAFTA agar lebih menguntungkan Amerika Serikat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
NAFTA yang berlaku sejak 1994 dan sejumlah perjanjian dagang lainnya menjadi pemicu kemarahan pemilih di negara-negara bagian industrial AS yang membawa Trump memenangi pemilu dan menjadi presiden.
Sejumlah pakar, akademisi dan pejabat pemerintah mengatakan Kanada dan Meksiko juga akan mencari konsesi dan nilai tarif nol akan sulit untuk diganggu gugat. Renegosiasi apapun mungkin akan memakan waktu bertahun-tahun, kata mereka.
Trump mengatakan dirinya akan bertemu dengan Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau dan Presiden Meksiko Enrique Pena Nieto untuk mulai merombak kesepakatan.
Dia memuji Pena Nieto, yang di negaranya tengah dirundung skandal korupsi dan inflasi tinggi.
"Sang Presiden sangat luar biasa," kata Trump. "Saya rasa kami akan mendapatkan hasil baik untuk Meksiko dan Amerika Serikat dan semua pihak dilibatkan."
Pengkritik Pena Nieto menyebutnya tidak punya rencana jelas untuk melawan seruan Trump membatasi perdagangan dan mendeportasi imigran ilegal.
Trump tidak berkata banyak soal peningkatan yang dia inginkan selain menahan migrasi pabrik dan pekerjaan AS ke Meksiko.
Sejak memenangi pemilu 8 November lalu, Trump telah mengancam akan menjatuhkan tarif untuk perusahaan Amerika yang memindahkan proses produksinya ke Meksiko.
Dia juga berniat untuk membangun tembok di sepanjang perbatasan kedua negara untuk menangkal imigrasi ilegal. Selain itu, Trump juga mengatakan Meksiko adalah pihak yang harus membayar untuk rencananya itu.
(aal)