Tujuh Mayat Tanpa Kepala Ditemukan di Kawasan Wisata Meksiko

Riva Dessthania Suastha | CNN Indonesia
Senin, 23 Jan 2017 17:42 WIB
Jasad tersebut diduga merupakan korban dari pertikaian antar-kartel narkoba di Meksiko.
Otoritas Meksiko temukan tujuh mayat tanpa kepala di sebuah taksi yang ditinggalkan begitu saja di kawasan wisata Manzanillo, bagian pantai barat Meksiko. (Reuters/Edgard Garrido)
Jakarta, CNN Indonesia -- Otoritas Meksiko menemukan tujuh mayat tanpa kepala di sebuah taksi yang ditinggalkan begitu saja di kawasan wisata Manzanillo pada Minggu (22/1).

"Mayat-mayat itu seluruhnya dipenggal kepalanya. Salah satu korban adalah seorang perempuan," ucap kepala kepolisian Kota Manzanillo, Carlos Heredia, kepada AFP, Senin (23/1).

Heredisa mengatakan, mayat ini diduga merupakan korban kejahatan kartel narkoba di Meksiko, terlihat dari sepucuk pesan yang ditinggalkan pelaku dalam mobil tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pesan itu mengatasnamakan Jalisco New Generation (CJNG), kartel narkoba yang kerap dianggap bertanggung jawab atas meningkatnya kasus pembunuhan di wilayah tersebut.

Pada hari yang sama, polisi juga menemukan lima mayat setengah telanjang di sebuah daerah berhutan di daerah Manzanillo.

Di sekujur tubuh mayat tersebut terdapat tanda-tanda penyiksaan dan dua buah kartu berwarna hijau yang juga ditandatangani atas nama kelompok Jalisco New generation. 

Sejauh ini, belasan jasad tersebut dilaporkan belum berhasil diidentifikasi oleh polisi. Namun, Kantor Kejaksaan Colima memastikan pihaknya akan segera memburu pelaku pembunuhan ini.

Temuan ini menambah panjang daftar korban pembunuhan yang meningkat selama enam bulan terakhir. Maraknya aksi pembunuhan ini diduga terkait dengan bentrokan antar-kartel narkoba.

Pada 16 dan 17 Februari lalu, enam orang ditembak mati dalam tiga insiden terpisah di Manzanillo. Pihak berwenang meyakini semua pembunuhan ini dilakukan secara terorganisir.

Salah satu kartel terkuat adalah CJNG. Mereka bahkan beberapa kali menyerang polisi dan militer.

Pada Maret dan April 2015, kartel ini menewaskan 20 polisi dalam dua penyergapan terpisah di negara bagian Jalisco Barat.

Kelompok kriminal ini juga pernah meluncurkan roket granat ke arah helikopter militer, menewaskan tujuh tentara dan seorang polisi wanita.

Lantaran ulah kartel Jalisco tersebut, negara bagian Colima mendapat predikat wilayah dengan tingkat pembunuhan tertinggi di Meksiko 2016. Sekitar 72 pembunuhan per 100 ribu penduduk tercatat terjadi di wilayah itu selama setahun.

CJNG disebut akan menjadi salah satu kartel terkuat di negara itu seiring dengan diekstradisinya bos kartel narkoba Sinaloa yang paling dicari oleh dunia, Joaquin “El Chapo” Guzman, ke Amerika Serikat pada pekan lalu.

(has)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER