Jakarta, CNN Indonesia -- Peristiwa pembantaian keluarga beranggotakan tujuh orang, menodai kedamaian Natal di Meksiko.
Melansir
AFP, Polisi Meksiko menyebut sebuah keluarga dibantai dengan sadis oleh pelaku bersenjata di kawasan Guerrero, selatan Meksiko, Minggu (25/12).
Pembantaian tersebut terjadi di luar rumah di desa Puente del Rey. Pelaku menembak enam orang pria dan satu orang wanita, semuanya berusia antara 24-54 tahun.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Penembakan itu membunuh kepala keluarga, adik laki-lakinya, tiga orang anak laki-laki, serta dua orang tamu, laki-laki dan perempuan,” demikian laporan polisi Meksiko.
Pihak berwajib meyakini penembakan tersebut berkaitan dengan kartel narkoba.
Guerrero merupakan salah satu kawasan di Meksiko yang terdampak kebrutalan perkelahian antar kartel penjual narkoba paling parah. Kartel-kartel tersebut kerap kali bertikai yang berujung pada penculikan, penyiksaan dan penembakan.
Kota tersebut mendapat perhatian dunia ketika 43 siswa sekolah mendadak hilang pada 2014 silam, yang diduga dibunuh oleh oknum polisi.
(les)