Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, berencana membangun zona aman di Suriah agar warga yang ingin kabur dari perang saudara tak perlu menjadi imigran di negara lain.
"Saya akan membangun zona aman bagi rakyat Suriah," ujar Trump kepada
ABC News, sebagaimana dikutip
Reuters, Rabu (25/1).
Merujuk pada dokumen yang dilihat
Reuters, Trump direncanakan menandatangani perintah kepada Pentagon dan Kementerian Luar Negeri untuk merancang rencana membangun zona aman tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kementerian Luar Negeri dan Kementerian Pertahanan diperintahkan dalam 90 hari membuat rencana zona aman di Suriah dan kawasan sekitarnya untuk warga Suriah mengungsi sementara menunggu penempatan pasti, baik itu repatriasi atau di negara ketiga," demikian kutipan dokumen itu.
Namun, di dalam dokumen itu tak ada penjabaran lebih lanjut mengenai mekanisme dan tempat pembangunan zona aman itu. Selama ini, negara tetangga Suriah, seperti Yordania dan Turki, sudah gerah dengan kehadiran jutaan imigran Suriah.
Selain itu, beberapa pejabat AS juga mulai mempertanyakan cara negaranya membiayai pembangunan zona aman itu.
"Semua pertanyaan mengenai pembangunan zona aman itu masih ada. Jika Anda ingin membangun zona aman, ada banyak hal lain yang harus dianalisis," ucap seorang pejabat AS anonim.
Selama ini, Amerika Serikat di bawah kepemimpinan Barack Obama tak mau membangun zona aman semacam ini karena khawatir akan terjerumus lebih jauh ke dalam perang saudara di Suriah.
Trump sendiri kerap mengkritik Obama karena dianggap tak memberlakukan pemeriksaan ketat untuk memastikan tak ada teroris yang menyelinap di antara pengungsi dari Suriah.
Ia pun dikabarkan bakal menandatangani perintah eksekutif lainnya untuk melarang sementara penerimaan pengungsi dari sejumlah negara Timur Tengah, termasuk Suriah.
Rencana itu hanya merupakan salah satu dari sejumlah kebijakan yang sudah disiapkan Trump untuk membendung gelombang pengungsi ke negaranya.
Sebelumnya, Trump sudah menandatangani surat perintah pembangunan tembok di sepanjang perbatasan AS dengan Meksiko untuk mencegah masuknya imigran gelap.
(has)