Korban Tewas Kapal TKI Karam di Malaysia Jadi 24 Orang

Martahan Sohuturon | CNN Indonesia
Jumat, 27 Jan 2017 13:52 WIB
Otoritas setempat baru berhasil mengidentifikasi delapan jenazah, enam di antaranya sudah siap dipulangkan.
Ilustrasi. (Carl Court/Getty Images)
Jakarta, CNN Indonesia -- Jumlah korban meninggal dunia akibat insiden kapal karam di perairan Tanjung Rhu, Mersing, Johor Bahru, Malaysia, terus bertambah. Hingga kini, korban tewas dilaporkan mencapai 24 orang.

"Data penanganan korban kecelakaan laut pembawa TKI illegal di Tanjung Rhu sampai saat ini total 24 jenazah, 17 laki-laki dan tujuh perempuan," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigadir Jenderal Rikwanto dalam keterangan tertulis yang diterima CNNIndonesia.com, Jumat (27/1).

Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia, Lalu Muhamad Iqbal, mengatakan bahwa hingga saat ini, otoritas setempat baru berhasil mengidentifikasi delapan jenazah, enam di antaranya sudah siap dipulangkan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"LL, HM, SP, SY, SS, dan MT sudah siap untuk dipulangkan," katanya.

Rikwanto mengatakan, otoritas setempat juga berhasil menyelamatkan delapan orang yang terdiri dari satu pria Malaysia, lima pria Indonesia, dan dua wanita Indonesia. Sementara itu, belasan lainnya diduga berhasil kabur.

Kapal yang diduga membawa TKI ilegal itu karam di perairan Tanjung Rhu dalam perjalan dari Batam pada Senin (23/1). Kapal itu pertama kali ditemukan oleh warga sekitar pukul 09.17 waktu setempat.

Hingga kini, aparat masih menyelidiki penyebab tenggelamnya kapal. Namun sebelumnya, Badan Aparat Maritim Malaysia (MMEA) mengatakan, kapal kemunginan karam karena kelebihan muatan dan cuaca buruk. (has)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER