Masjid di Texas AS Terbakar, Penyebab Pasti Belum Diketahui

Rahman Indra | CNN Indonesia
Minggu, 29 Jan 2017 09:18 WIB
Islamic Center di Victoria, Texas, AS terbakar pada Sabtu (28/1) dini hari waktu setempat, dengan kobaran api cukup besar. Tak ada korban jiwa.
Islamic Center di Victoria, Texas AS terbakar pada Sabtu (28/1) dini hari waktu setempat, dengan kobaran api cukup besar. Tak ada korban jiwa. (Foto: Facebook/Victoria Islamic Center)
Jakarta, CNN Indonesia -- Sebuah masjid di Victoria, Texas AS terbakar pada Sabtu (28/1) dini hari waktu setempat, dengan kobaran api cukup besar. Belum diketahui penyebabnya, akan tetapi dipastikan tak ada korban jiwa.

"Sangat sedih melihat bangunan itu dilalap api dan habis terbakar, apinya begitu besar," ujar Shahid Hashmi, Presiden Islamic Center, seperti dilansir CBS News.

Seorang saksi melihat kobaran api pada pukul 02:00 dini hari, dan melaporkannya ke pemadam kebakaran setempat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tom Legler, Kepala pemadam kebakaran mengatakan belum dapat menentukan penyebab kebakaran, akan tetapi ada yang mengabarkan masjid di Texas ini sempat mengalami kecurian pekan lalu.

Untuk mencari tahu penyebab kebakaran, Legler meminta bantuan Texas Fire Marshal's Office dan Bureau of Alcohol, Tobacco, Firearms and Explosives.


Hashmi mengatakan terlalu dini berspekulasi akan penyebab kebakaran.

"Kita belum memiliki informasi akurat untuk mengatakan apa penyebab kebakaran," ungkapnya.

Ia menambahkan, Imam masjid itu bangun di pagi hari dan mendapati tidak ada alarm aktif dan pintu-pintu terkunci rapat. Pada 21 Januari lalu, seseorang membobol masuk ke dalam masjid dan mencuri sejumlah alat elektronik termasuk laptop.

Bangunan masjid di Texas dibangun pada 2000. Masjid ini juga sempat jadi target kebencian sejumlah kelompok anti-muslim beberapa tahun lalu. Kebakaran yang cukup besar membuat pemadam kebakaran membutuhkan waktu beberapa jam untuk memadamkan api.

Hamish, yang sudah tinggal di Victoria 32 tahun, mengatakan masjid berkapasitas 140 orang itu kerap memiliki masalah dan mendapat dukungan dari masyarakat sekitar.

"Ketika tragedi 9 September terjadi, Muslim dan non-Muslim saling bantu, kami bangun bersama-sama," ungkapnya.

Akun resmi media sosial Victoria Islamic Centre pada Sabtu menyampaikan bahwa penyelidikan terhadap kebakaran masih dalam proses.

"Dukungan yang besar dari masyarakat Victoria dan nasional terhadap masjid ini sangat fenomenal. Kita bersatu menghadapinya. Jangan dipolitisasi kejadian ini. Tetaplah bersatu." (rah)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER