Terima Kunjungan Theresa May, Trump Sebut Hubungan Istimewa

AFP | CNN Indonesia
Sabtu, 28 Jan 2017 04:58 WIB
Presiden AS Donald Trump menerima kunjungan PM Inggris Theresa May. Menurutnya, kedua negara punya hubungan istimewa.
PM Inggris Theresa May berkunjung ke AS dan disambut baik oleh Trump. (Reuters/Mark Makela)
Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengaku punya hubungan istimewa dengan Kerajaan Inggris. Dia juga melontarkan dukungannya agar negara tersebut segera meninggalkan Uni Eropa.

Hal itu disampaikan ketika dirinya menerima kunjungan Perdana Menteri Inggris Theresa May, Jumat (27/1). Pertemuan ini adalah debut Trump dalam panggung diplomatisnya.

Di tengah hubungan tegang trans-Atlantik, Trump mencoba untuk menyusun kembali hubungan baik kedua negara. Dia menyebut kepergian Inggris dari Uni Eropa adalah hal yang baik.

“Ketika sudah rampung, Inggris akan mempunyai identitas sendiri dan akan mempunyai orang-orang yang diinginkan di tanah air,” kata Trump sebagaimana dikutip AFP.

“Inggris akan bisa melakukan perdagangan bebas tanpa harus diawasi pihak tertentu dan itu yang kini dilakukannya.”

Sementara itu, May menepikan perbedaan pandangan antara kedua negara, mulai dari masalah penyiksaan hingga hubungan dengan Rusia.

Hal ini juga dilakukan untuk mencapai hubungan diplomatis dalam rangka mengamankan komitmen perdagangan dan pertahanan bersama.


Dalam kesempatan ini, May pun menyampaikan undangan dari Ratu Elizabeth II untuk Trump tahun ini. 

Kedua pemimpin negara ini tampak mesra, bahkan sempat sesaat berpegangan tangan ketika berjalan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

(aal)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER