Balas Kebijakan Trump, Iran Tolak Visa Atlet Gulat AS

Riva Dessthania Suastha | CNN Indonesia
Jumat, 03 Feb 2017 19:40 WIB
Langkah ini merupakan bentuk "balasan" atas perintah eksekutif Trump untuk menghentikan pemberian visa bagi warga asal tujuh negara mayoritas Muslim.
Menteri Luar negeri Iran, Mohammad Javad Zarif, mengatakan bahwa penolakan ini merupakan bentuk
Jakarta, CNN Indonesia -- Iran menolak aplikasi visa sejumlah atlet asal Amerika Serikat yang dijadwalkan bertanding dalam turnamen gulat internasional pada 16-17 Februari mendatang.

Langkah ini merupakan bentuk "balasan" atas perintah eksekutif Presiden Donald Trump yang menghentikan sementara pemberian visa bagi warga asal tujuh negara mayoritas Muslim, salah satunya Iran.

"Menanggapi kebijakan yang diterapkan pemerintahan baru AS, Kementerian Luar Negeri Iran terpaksa menolak pengajuan visa perjalanan tim gulat AS ke Iran," ujar Juru Bicara Menteri Luar Negeri Iran, Bahram Ghasemi, seperti dilansir kantor berita pemerintah, IRNA, yang dikutip AFP, Jumat (3/2).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebelumnya, Iran juga sudah mengecam dan menolak kebijakan Trump yang dianggap diskriminatif dan menimbulkan perpecahan tersebut.

Menurut Teheran, aturan trump itu "tidak berdasar dan provokatif" dan dapat memicu ketegangan antara kedua negara.

Sejak ditandatangani Trump, perintah eksekutif mengenai imigrasi ini mendapat kecaman luas dari banyak pihak. Tak hanya menghentikan pemberian visa selama 90 hari bagi warga ketujuh negara tersebut, Trump juga melarang sementara penerimaan imigran ke AS.

Ratusan diplomat Kemlu AS menganggap perintah Trump itu memicu meningkatnya sentimen anti-Amerika, khususnya pada negara yang masuk dalam daftar larangan imigrasi Trump. Pada akhirnya, kebijakan imigrasi Trump tersebut dinilai justru membahayakan Amerika. (has)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER