Jakarta, CNN Indonesia -- Kepolisian Malaysia menangkap seorang perempuan terkait kematian mendadak kakak tiri Kim Jong Un, yakni Kim Jong Nam. Perempuan itu dibekuk di Bandara Internasional Kuala Lumpur, Malaysia, bersamaan dengan dokumen perjalanan Vietnam.
Seperti dilansir CNN.com, Rabu (15/2), sebelumnya, Komite Intelijen Korea Selatan mengungkapkan bahwa dua perempuan Asia diduga menghilangkan nyawa Kim Jong Nam.
Saat ini, penyidik masih menunggu hasil otopsi tubuh Kim Jong Nam. Menurut Ketua Komite Intelijen Majelis Nasional Lee Cheoi Woo, pria bertubuh tambun tersebut telah diracun.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kendati demikian Cheoi Woo tidak merinci bagaimana Kim Jong Nam diracun atau pun bagaimana intelijen Korea Selatan memperoleh informasi.
Hingga kini, kematian Kim Jong Nam belum dipublikasikan di tanah kelahirannya, Korea Utara. Bahkan, tidak akan dipublikasikan dalam waktu dekat ini, mengingat kondisi politik Pyongyang saat ini.
Kim Jong Nam hendak menumpang pesawat ke Macau dalam rangka mengunjungi keluarganya ketika ia diracun. Ia terlihat makan di salah satu hotel mewah sepekan sebelumnya.
Kepolisian Malaysia menyebutkan, Kim berlari ke konter di Bandara Internasional Kuala Lumpur, Malaysia, meminta bantuan. Ia sempat dibawa ke klinik bandara, kemudian petugas klinik memutuskan mengirimnya ke rumah sakit. Namun, ia meninggal dalam perjalanan.
“Almarhum merasa seperti seseorang tengah menarik wajahnya dari belakang,” kata Kepala Investigasi Kriminal Departemen Luar Negeri Selangor Fadzil Ahmad kepada Reuters.
Kementerian Unifikasi Korea Selatan mengklaim, pihaknya telah bekerja sama dengan otoritas Malaysia menyelidiki kematian mendadak Kim Jong Nam pada pertemuan Dewan Keamanan Nasional.
Sementara itu, Kedutaan Besar Korea Utara di Malaysia mengaku tidak memiliki informasi apapun terkait kematian Kim Jong Nam. Namun, mobil dinas kedutaan terlihat memasuki kamar mayat rumah sakit yang diyakini mengangkut jasad korban.
Inspektur Jenderal Polisi Malaysia mengungkapkan, almarhum yang berusia pertengahan 40 tahun itu bepergian dengan identitas paspor bernama Kim Choi. Kim Jong Nam pernah tersangkut kasus paspor palsu saat bepergian ke Jepang.
(bir)