Trump Keluhkan Perlakuan Tak Adil Bagi Ibu Negara
CNN Indonesia
Sabtu, 18 Feb 2017 02:44 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengeluhkan perlakuan tak adil yang diterima oleh sang istri, Melania Trump, yang merupakan ibu negara. Menurut Trump, istrinya itu kurang mendapatkan perhatian di mata publik sejak ia menduduki kursi kepemimpinan.
“Saya pikir, dia (Melania) perwakilan yang hebat bagi negara ini. Lalu, hal lucu terjadi, ia difitnah. Hal-hal yang mereka katakan tentangnya sangat tidak adil. Saya telah mengenalnya dalam waktu cukup lama,” ujarnya, dikutip dari CNN.com, Jumat (17/2).
Melania, sambung Trump, telah dituduh bekerja sebagai wanita pendamping. “Saya katakan, ia akan menjadi ibu negara yang fantastis. Ia akan menjadi perwakilan luar biasa dari perempuan,” tuturnya.
Trump meyakini kemampuan istrinya menjalankan peran sebagai ibu negara. Menurut dia, istrinya memahami isu-isu perempuan. Melania dipercaya akan menjadi pembela perempuan yang sangat kuat.
Melania, lanjut Trump, tidak akan sendirian dalam usahanya. Ivanka Trump yang juga anak Trump bersama mantan istri terdahulunya dipercaya akan membantu Melania.
“Mereka tidak akan melakukan ini untuk uang. Mereka tidak akan melakukan ini untuk dibayar, melainkan karena berdua adalah perempuan,” imbuh Trump.
Presiden AS ke-45 itu kembali menegaskan bahwa ia akan mulai menghuni gedung putih bersama Melania dan Barron, putra bungsunya ketika tahun sekolahnya berakhir di New York.
“Saya pikir, dia (Melania) perwakilan yang hebat bagi negara ini. Lalu, hal lucu terjadi, ia difitnah. Hal-hal yang mereka katakan tentangnya sangat tidak adil. Saya telah mengenalnya dalam waktu cukup lama,” ujarnya, dikutip dari CNN.com, Jumat (17/2).
Melania, sambung Trump, telah dituduh bekerja sebagai wanita pendamping. “Saya katakan, ia akan menjadi ibu negara yang fantastis. Ia akan menjadi perwakilan luar biasa dari perempuan,” tuturnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Melania, lanjut Trump, tidak akan sendirian dalam usahanya. Ivanka Trump yang juga anak Trump bersama mantan istri terdahulunya dipercaya akan membantu Melania.
“Mereka tidak akan melakukan ini untuk uang. Mereka tidak akan melakukan ini untuk dibayar, melainkan karena berdua adalah perempuan,” imbuh Trump.
Presiden AS ke-45 itu kembali menegaskan bahwa ia akan mulai menghuni gedung putih bersama Melania dan Barron, putra bungsunya ketika tahun sekolahnya berakhir di New York.
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK