Jakarta, CNN Indonesia -- Pasukan Irak memasuki bandara Mosul, yang berada di ujung selatan kota tersebut, untuk pertama kalinya sejak militan ISIS menguasai kawasan pada 2014 lalu.
AFP memberitakan, Kamis (23/2), pasukan Irak memasuki kompleks dari bagian barat setelah serangan pesawat tanpa awak, jet tempur dan pengebom membantu mereka mengendalikan sebagian dari area terbuka terakhir yang ada di daerah tersebut.
Serangan ini adalah langkah kunci dalam gempuran selama empat bulan untuk merebut kembali kota tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bandara yang tidak digunakan itu mengendalikan akses daerah yang jadi tempat deklarasi kekhalifahan Abu Bakar al-Baghdadi.
"Saat ini kami berada di ujung selatan bandara Mosul dan pabrik gula, pasukan kami sedang menyerangnya," kata Hisham Abdul Kadhem, komandan Resimen Kalajengkin Unit Reaksi Cepat kementerian dalam negeri Irak, tak lama sebelum mereka masuk ke dalam kompleks.
Dia mengatakan pasukannya dan polisi federal telah mengendalikan bagian selatan dan barat bandara tersebut.
"Para teknisi mulai mengosongkan jalanan dan mencabut bahan peledak," ujarnya, seiring dengan tembakan roket ke pabrik gula.
Jika berhasil mengendalikan bandara ini, pasukan pemerintah bisa memasuki permukiman Mosul di tepi barat Tigris. Sebulan sebelumnya, mereka mendeklarasikan telah menguasai tepi barat sungai tersebut.
Semua jembatan di sungai itu sudah diledakkan.
(aal)